Laka Lantas Mobil Nyemplung Danau Batur - Seluruh Korban Berhasil Dievakuasi | Bali Tribune
Diposting : 19 July 2017 21:27
Agung Samudra - Bali Tribune
evakuasi
PADATI LOKASI – Tampak warga sekitar memadati lokasi terceburnya mobil APV ke Danau Batur saat Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap dua korban yang terjebak di dalam mobil.

BALI TRIBUNE - Tim Gabungan terdiri dari BPBD Bangli, Basarnas, SAR Polda Bali, Sat Pol Air dan TNI  dengan dibantu masyarakat  Desa Trunyan akhirnya berhasil mengevakuasi dua  korban tewas dalam kecelakaan tunggal  di ruas jalan Desa  Trunyan, Selasa (18/7).

Pantauan di lokasi,  ribuan warga menyemut untuk menyaksikan proses evakuasi dua korban  yang terjebak di dalam mobil APV yang  tenggelam di dasar Danau Batur itu. Proses evakuasi dimulai  pukul 07.00 Wita. Sebelum proses evakuasi terlebih dahulu  dilakukan  ritual ngaturang pejati dan persembahyangan  di pelinggih (tempat suci)  dekat danau, dipuput Jro Nyarikan Nada dan  Jero Mangku Diana.

Selanjutnya tim  melakukan orientasi medan untuk menentukan kordinat di mana  posisi mobil tenggelam. Setelah itu sekitar pukul 08.00 Wita  dua tim penyelam lengkap dengan perlengkapannya langsung  terjun ke dasar danau. Setelah hampir  satu jam  menyelam akhirnya posisi mobil APV diketahui.  Hasilnya sekitar pukul 09.30 Wita salah seorang korban atas nama  Rita Ningsih ditemukan. Petugas langsung  mengevakuasi jasad  Rita Ningsih  dan kemudian dilarikan ke RSUD Bangli melalui  Dermaga Kedisan.

Setelah proses penyelaman hapir dua jam evakuasi dihentikan sejenak untuk proses pengisian tabung  dan sekitar pukul 12.30 Wita proses evakuasi kembali dilanjutkan untuk mencari satu korban lagi.  Setelah  dilakukan analisa, akhirnya  evakuasi ditempuh dengan cara  menarik mobil menggunakan tali. Namun karena situasi di dasar danau  gelap tim penyelam kesulitan merangkaikan tali di bagian mobil.

Sekitar pukul  16.00 Wita  mobil naas tersebut sempat terlihat  dan petugas kembali berjuang  untuk bisa mengikatkan tali  pada bagian body mobil,  setelah berhasil  mengikatkan tali , mobil langsung ditarik, namun sayang saat ditarik  tali pengikat putus dan mobil kembali tenggelam.  Tidak ingin gagal lagi akhirnya untuk  menarik mobil  warga dibagi menjadi dua yakni sebagian warga menarik tali dari  darat  dan sebagian lagi di danau. Akhinya mobil berhasil dibawa ke pinggir dan kemudian mobil ditarik menggunakan katrol.  

Pukul  17.45 Wita mobil DK 712 YB  baru bisa terlihat dengan jelas  dan  begitupula posisi korban berada di bagian belakang mobil. Setelah berhasil dikeluarkan dari dalam mobil  korban atas nama Mukshin  Mardona jasadnya langsung dikirim ke RSUD Bangli. Proses evakuasi mendapat perhatian seriuas dari  pejabat di lingkungan Polda Bali, nampak di lokasi  Dirlantas Polda Bali, Kombes AA Made Sudana, Kasi Oprasi  Basranas Denpasar Gde  Mardana, Kapolres Bangli AKBP Gusti  Agung Ngurah Ade Anom Panji.

Dirlantas Polda Bali Kombes AA Made Sudana mengatakan jika proses evakuasi telah selesai, barulah pihaknya bisa melakukan kajian  dari kejadian kecelakaan tunggal  itu. “Fokus kita adalah menemukan dulu para korban baru kemudian  dilakukan kajian yang mendalam terkait kasus kecelakaan tunggal ini,“ jelasnya.

Kasi Basarnas Denpasar, Gde mardana mengungkapkan  berhasilnya evakuasi tidak terlepas dari kerja keras tim dan juga bantuan masyarakat. Bahkan dia mengatakan cara tradisional darai masyarakat  sempat membuahkan hasil. ”Mobil yang posisinya di dalam air, diputar dahulu baru kemudian ditarik, kemudian tali diikat pada  bambu besar, ternyata pola ini sangat membantu tim,“ jelasnya.