Lansia Terima Bantuan KKKS Denpasar

BALI TRIBUNE - Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kota Denpasar menyerahkan bantuan dan berbagi kasih dengan para Lansia (lanjut usia) dan Disabilitas di Kota Denpasar, Kamis (13/12)  menyasar Lansia di tiga kecamatan di Kota Denpasar.

 

Ketua KKKS Denpasar, I.A Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan kegiatan penyerahan bantuan ini sebagai program rutin KKKS Denpasar dalam berbagi kasih bersama. Sebagai mitra Pemerintah Kota Denpasar dalam kegiatan sosial, KKKS Denpasar dalam menyerahkan bantuan melakukan kunjungan langsung di lokasi kediaman para Lansia. Sehingga bantuan ini dapat tepat sasaran serta bantuan yang diterima juga dapat sesuai dengan kondisi kesehatan para lansia. Seperti kursi roda yang nantinya dapat membantu pengobatan para Lansia yang mengalami kelumpuhan.

 

"Bantuan ini juga diharapkan dapat meringankan keluarga serta meningkatkan kesehatan para Lansia seperti berjemur di pagi hari," ujarnya.

 

Di samping menyerahkan bantuan seperti kursi roda, tongkat kaki empat, alat bantu dengar hingga sembako pihaknya juga menggelar pelatihan-pelatihan kepada disabilitas di Kota Denpasar. Seperti pelatihan memijat bagi Tuna Netra dan pelatihan berwirausaha bagi penyandang Disabilitas Tuli.

 

Selly Mantra  juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Coorporate Social Responsibility(CSR) dari perbankan, pihak swasta dan BUMN yang telah turut serta dalam kegiatan sosial di Kota Denpasar. Bantuan yang diserahkan juga tak terlepas dari informasi Tenaga  Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), kepala lingkungan, hingga Juru Pemantau Jentik terkait keberadaan Lansia dan disabilitas yang membutuhkan bantuan. “Diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat kepada Lansia dalam menjalani aktifitas sehari-hari di rumah maupun dalam melakukan pemeriksaan kesehatan,”ujarnya.

 

Bantuan yang diserahkan kali ini berupa enam buah kursi roda dan satu buah tongkat kaki empat kepada 7 Lansia yang berada di tiga Kecamatan. Tampak juga hadir dalam kesempatan tersebut para camat di tiga kecamatan, kepala lingkungan, TKSK, dan juga tokoh masyarakat desa setempat.