Layanan Pesan-Antar Makanan Dorong Mitra Merchant Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan | Bali Tribune
Diposting : 27 November 2019 04:37
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ PELATIHAN - Konferensi pers pelatihan bisnis ramah lingkungan melalui program GoWir
balitribune.co.id |Denpasar  - Layanan pesan-antar makanan ajak mitra merchant menerapkan bisnis ramah lingkungan dengan program Gojek Wirausaha (GoWir) di Bali. GoWir adalah bagian dari inisiatif GoGreener di tingkat nasional yang diluncurkan pada Agustus lalu, di mana inisiatif ini merupakan langkah dalam menjaga, merawat, dan memelihara lingkungan.
 
Di dalam program GoWir ini, layanan pesan-antar makanan menggandeng PlastikDetox selain memberikan pelatihan bagi ratusan pebisnis kuliner di Bali mengenai bisnis ramah lingkungan, juga kembali mengedukasi mitra tentang fitur di GoFood yang menyediakan pilihan bagi pelanggan untuk tidak memesan alat makan plastik. 
 
PlastikDetox sendiri adalah gerakan yang membantu bisnis kecil mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. VP Corporate Affairs Region Gojek, Michael Say kepada awak media di Denpasar (26/11) menjelaskan, sebagai layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dapat berkontribusi besar dalam menjadikan bisnis makanan dan minuman menjadi lebih ramah lingkungan. 
 
"Melalui GoWir ini, kami memfasilitasi mitra merchant dengan pelatihan sadar lingkungan untuk mengurangi penggunaan plastic sekali pakai. Salah satu inovasi yang kami lakukan adalah memfasilitasi mitra merchant untuk menyediakan pilihan bagi
 
pelanggan untuk tidak memesan alat makan plastik sekali pakai ketika memesan makanan dari merchant yang berpartisipasi," bebernya. 
 
Kata dia, di Bali sendiri, 99% pelanggan memilih untuk tidak memesan alat makan plastik sekali pakai. Selain menjadi upaya untuk menjaga lingkungan, pelatihan GoWir ditujukan agar merchant mengerti dampak bisnis ramah lingkungan. Dari 400 ribu mitra merchant, sekitar 2000 merchant di Indonesia yang sudah menerapkan bisnis ramah lingkungan.
 
"Menurut laporan Google Indonesia berjudul 2019 Year in Search Indonesia Insights for Brands, pelanggan Indonesia semakin peduli tentang dampak konsumsi mereka terhadap lingkungan," jelas Michael.
 
Hal ini terlihat dari 3 kali peningkatan pencarian sedotan stainless\ dan 6.7 kali peningkatan pencarian tas daur ulang di Google. Mitra merchant dapat mengambil kesempatan ini agar semakin dicintai oleh pelanggan. Upaya pengelolaan lingkungan juga merupakan dukungan terhadap Peraturan Gubernur No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Peraturan Walikota No. 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. 
 
Sementara itu, Kabid Pengolahan Sampah, B3, Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Dwi Arbani mengatakan pengurangan
 
penggunaan plastik sekali pakai merupakan salah satu program yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Bali dan kota/kabupaten. 
 
 
 
"Kami mengapresiasi layanan pesan-antar makanan pertama yang lewat teknologinya memfasilitasi mitra merchant-nya agar dapat mengambil peran aktif untuk tidak menyediakan alat makan plastik sekali pakai ketika memenuhi kebutuhan kuliner masyarakat Kota Denpasar dan di Provinsi Bali," terangnya.
 
Sejalan dengan agenda pemerintah ini, Gojek tengah melakukan beberapa langkah pendukung, terutama dalam pengiriman pesanan makanan dan minuman, antara lain reduce, yaitu menyediakan tas pengantaran GoFood agar mitra driver tidak perlu menggunakan kantong plastik sekali pakai. Kemudian Recycle dengan mendaur ulang limbah-limbah materi promosi seperti spanduk untuk diproduksi kembali menjadi kantong pengantaran makanan ramah lingkungan yang bekerja sama dengan penghasil lokal. 
 
Selanjutnya Reinvest yakni mengajak mitra untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, melalui program penanaman mangrove, beach cleanup, dan sebagainya.
 
Anna Sutanto, Co-Founder PlastikDetox, mengatakan, sejak tahun 2012, PlastikDetox mendampingi para pengusaha kecil untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. "Kami yakin mitra merchant dapat semakin mendorong perubahan perilaku konsumen kuliner di Bali," katanya. 
 
Selain berdampak positif terhadap lingkungan dan mendapat brand image yang bagus dari pelanggan, banyak merchant kuliner yang tidak menyadari bahwa sesungguhnya menyediakan alat makan dan sedotan plastik sekali pakai justru membuat biaya operasional semakin tinggi. "Lewat GoWir, kami akan memberikan pelatihan menyeluruh baik dari sisi bisnis, maupun sisi tanggung jawab lingkungan,” pungkas Anna.