Lengser dari Benoa, Solo Nalyeg | Bali Tribune
Diposting : 2 August 2018 09:54
I Made Darna - Bali Tribune
I Wayan Solo
BALI TRIBUNE - LURAH Benoa, Kuta Selatan, I Wayan Solo yang nota bena salah satu bakal caleg Badung berlatar belakang ASN membenarkan dirinya ikut tarung Pileg. Ia mengaku nyaleg lewat kendaraan Partai Hanura untuk Dapil Kuta Selatan.
 
 
“Iya, tiyang (saya) berencana ikut maju Pileg,” aku Wayan Solo dihubungi, Rabu (1/8) kemarin.
 
 
Pejabat asal Lingkungan Bualu, Kelurahan Benoa ini mengaku berobsesi ikut tarung berebut kursi parlemen Badung karena ingin melanjutkan pengabdian membangun Badung lewat jalur parlemen.
 
 
Keputusan pria yang 10 tahun 3 bulan menjabat lurah ini maju ke legislator juga dilatarbelakangi oleh akan berakhirnya masa tugasnya sebagai ASN per 1 November 2018. “Per 1 November sebenarnya saya sudah pensiun,” kata Wayan Solo.
 
 
Nah, karena nyaleg, ia pun mengaku sudah mengajukan surat permohonan diri lebih awal. Sehingga sebelum penetapan DCT tanggal 20 September 2018, surat keputusan (SK) pensiun sudah keluar,” jelasnya.
 
 
Berkas pengajuan pensiun, lanjut dia, sudah diproses. Tinggal menunggu keputusan dari BKN.  “Astungkara, sudah proses itu semua. Dua bulan sebelum pensiun atau 1 September mudah-mudahan SK pensiun sudah keluar. Sehingga tidak mengganggu proses pencalegan,” kata Wayan Solo.
 
 
Yang menarik, lanjut Wayan Solo, meski dirinya maju caleg dan sudah lolos persyaratan administrasi di KPU Badung, ia mengaku tidak pernah berpolitik praktis. Bahkan sebagai baal caleg Hanura, ia mengaku tidak pernah menginjakkan kakinya di kantor DPC Hanura Badung.
 
 
Sebagai lurah,  Wayan Solo mengaku masih melaksanakan tugas seperti biasa. “Tiyang itu tidak pernah  melakukan langkah-langkah politik praktis. Sebagai seorang lurah tiyang masih melakukan tugas ASN. Bahkan tugas ini saya lakukan dengan sangat royal,” jelas pria dengan masa kerja 34 tahun sebagai ASN ini.
 
 
Ia mengaku akan fokus ke dunia politik apabila sudah benar-benar dinyatakan pensiun.“Kalau sudah SK Pensiun baru mulai start,” tegasnya.
 
 
Disinggung motivasinya maju ke legislatif Badung, Wayan Solo mengaku murni karena ada dorongan dari berbagai pihak. Mulai dari permintaan masyarakat, hingga restu dari penuntun spiritualnya.  “Yang jelas cukup banyak motivasi untuk kesana. Terbukti ada 5 parpol meminta kesediaan saya bergabung,” katanya.
 
 
Selain, itu, saat Pileg nanti dirinya juga sudah tidak aktif sebagai ASN. Jadi, pihaknya ingin mengambil jalan lain untuk mengabdikan diri untuk masyarakat Badung.
 
“Semangat saya untuk mengabdi dan berkarya untuk Badung tidak pudar. Dengan bekal pengalaman sebagai lurah, saya ingin memperjuangkan aspirasi dan hak-hak masyarakat lewat jalur legislatif,” pungkasnya.