Lepas Puluhan Magang ke Jepang, Peserta Diminta Jaga Nama Baik Jembrana | Bali Tribune
Diposting : 15 February 2019 23:07
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ LEPAS - Wabup Kembang melepas pemuda Jembrana yang magang ke Jepang.
Bali Tribune, Negara - Sejak awal kepemimpinan  Bupati I Putu Artha serta Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, Pemkab Jembrana telah memberangkatkan sebanyak 235 orang pemuda Jembrana melakukan pemagangan di Jepang. Menjelang peringatan kepemimpinannya di tahun ke 3 periode ke 2, program program pemagangan ke Jepang tersebut kembali dilanjutkan untuk memberikan pelatihan kerja sekaligus tambahan penghasilan bagi generasi muda Jembrana.
 
Kali ini sebanyak  24 orang pemuda Jembrana yang berasal dari sejumlah desa/kelurahan dilepas keberangkatannnya ke Jepang. Para peserta magang ini dilepas oleh Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan Kamis (14/2) di Aula pertemuan Jimbarwana Lantai 2 Kantor Bupati Jembrana. Wabup Kembang Hartawan didampingi Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker), IGN. Pringgewidana  meminta seluruh peserta magang yang diberangkatkan ke Jepang ini selain mencari pekerjaan sehingga kembali membawa hasil, juga tidak kalah pentingnya menjaga kepercayaan pihak yang menerima pemagangan di Jepang.
 
Pihaknya tidak ingin pihak penerima pemagangan sampai merasa kecewa sehingga bisa mencoreng nama Jembrana. Pihaknya berharap para peserta pemagangan ini setelah kembali ke Jembrana bisa membawa ilmu yang bisa dikembangkan untuk bekal masa depan. “Sudah tentu harapan orang tua, keluarga dan pemerintah para pemuda yang diberangkatkan menjadi tenaga magang di Jepang itu bekerja dan kembali ke daerah asal membawa bekal ilmu dan materi. orang tua dan juga pemerintah pastinya  tidak menginginkan tenaga magang yang di berangkatkan ini justru membuat kecewa dan merusak citra daerah. Apalagi setelah pulang nanti dengan tangan hampa” tegas Wabup Kembang.
 
 Wabup Kembang juga menekankan tentang pentingnya  menjaga disiplin dan kerja keras terlebih para tenaga magang ini diberangkatkan kenegara yang disiplinnya tinggi. Pihaknya berharap setelah tiba ditempat pemagangan seluruh peserta ini harus bisa segera beradaptasi dengan kehidupan setempat dengan meninggalkan seluruh kebiasaan buruk dirumah. “Jika memang niat kerja murni dari niat diri sendiri tentu kalian akan bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. Negara Jepang dikenal disiplin khususnya waktu termasuk masalah kebersihan. Setelah tiba di tempat kerja adik-adik semua saya harapkan segera menyesuaikan diri,” tandasnya.
 
Untuk bisa mengikuti pemagangan ke Jepang ini, peserta yang berangkat ini sebelumnya sebelumnya telah lolos seleksi. Sejumlah tahapan seleksi telah dilalui mulai dari administrasi, fisik,akademik, serta medical check up. Mereka juga sebelumnya sudah mengikuti pelatihan pra magang dengan penekanan soal bahasa selama enam bulan dilembaga pelatihan kerja. 
 
Peserta magang yang dilepas Kamis kemarin ini akan ditempatkan diwilayah Saitama, Fukuyama, Kyoto dan Hiroshima Jepang. Mereka kan bekerja magang pada sektor industri pengolahan makanan , konstruksi, pengelasan, dengan masa magang selama 3 tahun dan dapat diperpanjang kembali hingga 2 tahun.