Lereng Gunung Batur Terbakar, Pangdam Ajak Aparat dan Masyarakat Padamkan Api | Bali Tribune
Diposting : 10 October 2018 07:25
Djoko Moeljono - Bali Tribune
KOBARAN API – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., turut mengendalikan sejumlah perwira TNI-Polri dan pejabat terkait serta masyarakat memadamkan kobaran api yang membakar hutan di lereng Gunung Batur, Selasa (9/10).
BALI TRIBUNE -  Di tengah kesibukan mengendalikan ribuan pasukan untuk mengamankan pelaksanaan Annual Meetings IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Selasa (9/10) pagi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., harus bergegas meluncur ke Desa Batur, Kintamani, Bangli.
 
Didampingi sejumlah perwira, Pangdam mengumpulkan sejumlah aparat terkait dan masyarakat di Wantilan Pura Tamansari, Banjar Yeh Mampeh, Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli. Selain memberikan arahan, jenderal TNI AD bintang dua itu juga memimpin sekaligus turut mengendalikan upaya pemadaman api yang sempat membakar hutan di lereng Gunung Batur, sejak Senin (8/10).
 
Akibat peristiwa kebakaran hutan di lereng Gunung Batur ini kobaran apinya sempat merembet dan menyebar ke beberapa titik di kawasan hutan Trunyan, Tabu, Siakin, Datah, Songan, dan kawasan Butus di daerah Yeh Mampeh.
 
Sebelum mengecek ke lokasi kebakaran, Pangdam menerima penjelasan dan  laporan dari Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto, MSc., tentang kronologis dan asal muasal terjadinya kebakaran tersebut. Didampingi Kapolres Bangli, Dandim Letkol Andy Pranoto juga melaporkan berbagai upaya dan tindakan yang telah dilakukan bersama sejumlah aparat dari Dinas Kehutanan, Polisi Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat setempat dalam memadamkan kebakaran hutan tersebut.
 
Pangdam mengajak semua personel TNI, Polri, dan instansi terkait serta masyarakat agar selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam memadamkan kobaran api di beberapa titik di lereng Gunung Batur. Semuanya diharapkan secepatnya dapat mengendalikan situasi, agar kepulan asap dan kobaran api tidak sampai menjalar liar ke pemukiman penduduk dan merembet ke tempat lain yang lebih luas lagi.
 
Bahkan dikhawatirkan, peristiwa kebakaran ini dapat mengganggu kelancaran rangkaian kegiatan Annual Meetings IMF-WB 2018 yang agendanya juga ada di Kintamani, Bangli. “Saya datang ke sini untuk mengecek serta memastikan situasi dan kejadian yang sebenarnya. Terima kasih atas segala upaya dan kerja keras semua pihak untuk dapat mengendalikan kebakaran ini, sehingga api tidak sampai meluas ke area pemukiman penduduk,” ujar Jenderal Benny Susianto.
 
Selanjutnya, tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat yang berjumlah sekitar 300 orang kembali diterjunkan ke lapangan untuk mematikan kobaran api yang masih menyala di beberapa titik. Hal ini dimaksudkan agar tidak sampai menyulut terjadinya kebakaran yang lebih luas lagi.