Letkol Inf Bima Santosa Jabat Dandim Karangasem | Bali Tribune
Diposting : 19 December 2018 21:56
Djoko Moeljono - Bali Tribune
SERTIJAB - Sertijab Dandim 1623/Karangasem, dari Letkol Inf Benny Rahadian, SE (kanan) kepada Letkol Inf Bima Santosa (kiri), Selasa (18/12).
BALI TRIBUNE - Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh AM Suharyadi, SIP., MSi., memimpin serah terima jabatan (sertijab) Komandan Kodim (Dandim) 1623/Karangasem, dari Letkol Inf Benny Rahadian, SE., kepada pejabat baru Letkol Inf Bima Santosa di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Karangasem, Selasa (18/12).
 
Letkol Bima Santosa, sebelumnya menjabat Danyonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti, sedangkan Letkol Benny Rahadian, selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Wakil Asisten Intelijen Danjen Kopassus.
 
Dalam amanatnya, Danrem menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi selama pelaksanaan tugas yang berjalan baik sebagai Dandim 1623/Karangasem.“Segala pengalaman tugas yang diperoleh selama ini nantinya dapat dijadikan bekal pada pelaksanaan tugas di tempat baru,” saran Danrem.
 
Kepada pejabat baru, Danrem berpesan, segala keberhasilan dan pencapaian pejabat lama agar dipertahankan bahkan diupayakan untuk ditingkatkan."Segera menyesuaikan dengan lingkungan tugas baru serta adakan komunikasi dan koordinasi dengan baik bersama pemerintah daerah serta komponen masyarakat, sehingga apabila terjadi permasalahan sekecil apapun dapat diantisipasi lebih dini dan dicarikan solusinya," perintah Danrem.
 
Kodim sebagai satuan komando kewilayahan secara umum mempunyai tugas dalam rangka untuk membina wilayah pertahanan di darat serta melaksanakan tugas pembinaan teritorial (binter).Kodim harus mampu memberdayakan wilayah pertahanan darat yang meliputi aspek geografi, demografi, dan kondisi sosial yang ada demi kepentingan pertahanan.
 
Dalam menghadapi tugas-tugas ke depan, baik itu tugas pokok maupun tugas tambahan yang tentunya semakin kompleks dan tidak semakin ringan, Danrem menekankan tentang pentingnya kesiapan satuan. Salah satunya adalah dalam menghadapi tahun politik 2019, di mana akan dilaksanakan perhelatan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden serta wakil presiden.
 
Dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut, TNI bersikap netral dan tidak berpolitik praktis.“Tugas prajurit TNI adalah ikut mengawal dan menjamin keamanan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut secara profesional dan bersinergi dengan Polri.Hal ini sesuai dengan UU RI Nomor: 34/Tahun 2004 tentang TNI dalam tugas operasi militer selain perang (OMSP), yaitu melaksanakan tugas perbantuan kepada Kepolisian Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah,” tegas Danrem.