Lewat Kegiatan Sosial Entaskan Kemiskinan di Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 13 September 2016 11:19
Djoko Moeljono - Bali Tribune
idul adha
KOMPAK – Usai menyembelih 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing, sejumlah anggota S3 tampak kompak saat membagi dan menimbang potongan daging kurban untuk didistribusikan kepada warga yang kurang mampu saat perayaan Idul Adha 1437 hijriyah di bilangan Jalan Mahendradata, Denpasar, Senin (12/9).

BERAWAL dari pertemuan dan perkumpulan beberapa orang asal Kota Padang, Sumatera Barat yang hijrah dan mengadu nasib di Bali, sejak puluhan tahun silam, lahirlah komunitas “Silaturahim Saiyo Sakato” (S3). Sejak dibentuk pada tahun 2005 hingga sekarang, majelis taklim (MT) S3 telah beranggotakan sekitar seratusan kepala keluarga (KK).

“Diantara sekian anggota S3, ada juga warga asal Jawa dan daerah lain. Sejak dibentuk sampai sekarang, misi S3 adalah selalu berorientasi pada kegiatan yang bersifat sosial,” ujar Ketua S3, T Bus, didampingi H Yasril (penasihat/mantan Ketua S3) dan Syahrial (sekretaris), saat ditemui di sela-sela kesibukan menyembelih beberapa ekor hewan kurban di bilangan Jalan Mahendradata, Denpasar, Senin (12/9).

Tahun ini kata T Bus, keluarga besar S3 menyembelih 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Selanjutnya, menjelang siang hari seluruh potongan daging hewan kurban ini dikemas dalam sekitar 300 kantong untuk dibagikan kepada sejumlah warga miskin yang layak mendapatkan daging kurban tersebut yang terseleksi melalui referensi dari seluruh anggota S3.

“Ini merupakan kegiatan rutin keluarga besar S3 setiap tahun dalam memperingati sekaligus merayakan Idul Adha. Selain untuk mempererat silaturahmi diantara keluarga besar S3, juga wujud kepedulian kami kepada warga yang kurang mampu, sekaligus turut membantu program pemerintah dalam upaya pengentasan angka kemiskinan di Bali,” kata T Bus.

Keberadaan anggota S3 tersebar di beberapa wilayah yang mayoritas tinggal di Denpasar dan Badung yang mempunyai berbagai latar belakang. Seperti pepatah, “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung tinggi” sehingga para anggota S3 telah menyatakan komitmennya untuk turut membangun Bali terutama dari sisi misi sosial.     

Berbeda dengan panitia penerima, penyembelih, dan pembagian daging kurban pada umumnya. “Tiap tahun, keluarga besar S3 selalu menyembeli beberapa hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Tapi kami tidak pernah membagikan kupon kepada calon penerima daging kurban dari S3. Jadi kami amanahkan kepada seluruh anggota S3 yang menerima sejumlah kantong daging kurban untuk diberikan kepada warga kurang mampu yang berada di sekitar tempat tinggalnya masing-masing,” jelas T Bus, bapak dua anak yang memiliki usaha sendiri sebagai distributor sembako.  

Kegiatan rutin tahunan lainnya dari S3 adalah menggelar tradisi “Balimau”, yaitu prosesi adat yang digelar sehari menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Kemudian mengundang dan mengajak minimal 200 anak yatim piatu dalam acara buka puasa bersama sambil pemberian donasi dan bingkisan.

“Aktivitas dan kegiatan sosial S3 ini juga diapresiasi oleh sejumlah pejabat dari lingkungan pemerintahan, seperti Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Bagus Alit Putra,” ujar T Bus.