Libur Panjang Lebaran, Warga Serbu Dinas Dukcapil | Bali Tribune
Diposting : 12 June 2018 23:45
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
kependudukan
PADAT - Hingga Senin sore warga masih memadati kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Jembrana untuk mengurus legalisir dokumen kependudukan.

BALI TRIBUNE - Penerapan syarat foto copy dokumen kependudukan yang dilegalisir sebagai syarat pendaftaran peserta didik baru pada jenjang pendidikan SMP dan SMA/SMK membuat aktiftas pelayanan di sejumlah instansi tetap dibuka kendati libur panjang Lebaran sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu.

Seperti aktiftas pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jembrana, Senin (11/6). Sejak pagi kantor yang terletak di Jalan Mayor Sugianyar Complek Civic Center Pecangakan Jembrana sejak pagi sudah diserbu warga dan para siswa. Bahkan saking banyaknya siswa yang akan melagisir ijasahanya serta warga yang melakukan perekaman, membuat areal kantor menjadi sesak.

Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Jembrana I Made Cindrayasa ditemui di sela-sela aktiftasnya menandatangani tumpukan berkas yang diurus para siswa dan warga ini mengakui kendati libur panjang tetapi pelayanan dikantornya tetap dibuka. Sejak Senin pagi warga sudah memadati kantornya untuk mengesahkan dokumentasi dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, KTP dan KK untuk kepeluan kelengkapan administrasi mendaftar sekolah SMP dan SMA/SMK yang ditetapkan Dinas Pendidikan. Selain itu banyak juga menurutny warga yang merekam e-KTP.  “Legalisirnya sudah ramai sejak Senin (4/7) lalu. Sehari ada ratusan dokumen yang masuk. Walau libur kami tetap buka pelayanan. Pegawai selama libur sudah dibagi untuk piket,” jelasnya.

Namun saking membludaknya warga yang mengurus legalisir foto copy dokumen kependudukan menjelang berakhirnya hari pendaftaran peserta didik baru di SMP dan SMA/SMK, ia mengaku pihaknya terpaksa memanggil pegawai lainnya yang sedang libur diluar jadwal piket yang ditentukan. “Dari jam 08.30 Wita sudah warga yang datang sudah membludak, setiap harinya seharusnya ada 5 orang piket selama cuti bersama dan tanggal merah lebaran termasuk sekdis dan kabid sebagai pejabat pengesahan dokumentasi kependudukan, tapi karena terlalu banyak terpaksa mendadak kami telpon pegawai yang tidak piket untuk membantu melayani warga. Makanya banyak yang pakai baju bebas,” ungkapnya.

Kepala Dinas Dukapil Kabupaten Jembrana I Ketut Wiaspada yang juga ikut menandatangi dokumen kependudukan mengaku sebelumnya memang sudah ada Surat Sekda Jembrana nomor 800/865/BKPSDM/2018 tanggal 5 Juni 2018 tentang Petugas Piket Jaga Kantor Selama Cuti Bersama sehingga pihaknya sudah mebagi pejabat dan staf untuk piket selama liburan ini, namun karena tidak ada kordinasi dari Pihak Dinas Pendidikan terkait legalisir dokumentasi kependudukan untuk syarat mendaftar sekolah ini sehingga pihaknya mendadak harus memanggil staf diluar jadwal untuk membantu. “Kami tidak pernah dikasi tahu ada legalisir ini, tahu-tahu membludak seperti ini, kami tadi langsung panggil staf yang lain untuk membantu, agenda resgitrasi surat kami juga harus bagi menjadi empat agar bisa cepat. Kami juga minta bantuan Sat Pol PP untuk mengamankan didepan” tandasnya.

Sekda Kabupaten Jembrana I Made Sudiada juga mengatakan instansi yang melaksanakan pelayanan public tetap buka selama liburan panjang Lebaran ini. Pihaknya menyatakan sebelumnya telah mengelurakan surat edaran kesetiap OPD terkait antispasi kebutuhan administrasi warga yang mendesak selama libur panjang ini. “Pelayanan tetap buka untuk melayani masyarakat uang memerlukan surat-surat yang mendesak apalagi tahun ajaran baru. Selain RSU, Puskesmas, Sat Pol PP dan Perhubungan yang tetap masuk, instansi pelayanan umum lainnya seperti kependudukan kami juga sudah minta untuk mengatur jadwal piket selama liburan dimasing-masing isntansi sehingga pelayanan publik tetap optimal. Kami juga sudah pantau kemasing-masing instansi dengan Pak Bupati dan memang ramai,” tandasnya.