Liburan Sekolah Bertepatan Puasa Picu Permintaan Tiket | Bali Tribune
Diposting : 13 June 2016 15:53
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
lebaran
MENINGKAT - Pada liburan sekolah dan Lebaran tahun ini akan terjadi peningkatan bisnis di sektor penerbangan sekitar 15 persen sampai 20 persen.

Denpasar, Bali Tribune

Liburan sekolah yang bertepatan bulan puasa (Ramadhan) turut memberikan kontribusi peningkatan penjualan tiket pesawat. Pasalnya setiap bulan puasa penjualan tiket pesawat trennya mengalami penurunan.

Disampaikan Sales & Service Manager Garuda Indonesia Branch Office Denpasar, Joko Azuardi, ketika dihubungi Minggu, (12/6), pada bulan puasa orang cenderung enggan untuk bepergian sehingga mempengaruhi penjualan tiket pesawat. “Saat bulan puasa kebanyakan menunda untuk melakukan perjalanan. Tapi karena tahun ini Ramadhan bertepatan dengan liburan sekolah, kami dari maskapai merasa terbantu. Jadi untuk non Muslim tentunya akan melakukan perjalanan wisata. Sehingga tidak terjadi penurunan permintaan tiket,” jelasnya.

Joko memprediksi pada liburan sekolah dan Lebaran tahun ini akan terjadi peningkatan bisnis di sektor penerbangan sekitar 15 persen sampai 20 persen. “Peningkatan penumpang untuk rute Denpasar-Jakarta itu sudah pasti terjadi,” tegasnya. Station Head PT Indonesia Air Asia Denpasar, Garry Stefiano, juga menyatakan hal senada bahwa momen liburan sekolah dan Lebaran akan memicu terjadinya peningkatan bisnis penerbangan di Tanah Air.

“Untuk liburan sekolah seperti tahun yang sudah-sudah kita ada peningkatan di H-7 sampai H+7 tapi memang tidak setiap hari. Ada beberapa flight kita untuk mengangkut penumpang yang ingin berlibur ke Bali dan sebaliknya yang dari Bali pulang ke Jakarta untuk mudik,” ungkapnya. Garry menyatakan meningkatnya permintaan tiket ke beberapa rute domestik bahkan internasional sudah terlihat dari sebulan sebelum liburan sekolah.

“Walau sekarang bulan puasa tapi anak-anak sudah mulai liburan dan sudah terlihat trennya semakin naik sampai nanti menjelang Lebaran. Kemudian anak-anak sudah mulai sekolah pada pertengahan Juli dan mulai lagi terlihat tren arus balik,” ucapnya. Menurutnya, rute internasional yang paling diminati adalah Singapore dan Bangkok sedangkan untuk domestik Jakarta dan Jogya. “Singapore dan Bangkok adalah tujuan favorit bagi warga Bali. Selain kemudahan penerbangan juga tidak memerlukan visa,” imbuh Garry.

Sementara itu General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo, meminta airlines beserta stakeholder yang ada di bandara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada liburan sekolah dan Lebaran. “Kalau untuk bulan puasa seperti tahun-tahun lalu kami bekerjasama dari sektor keamanan dengan TNI dan Polri. Termasuk juga sudah kami lakukan dalam hal mengoptimalkan dan mengecek seluruh peralatan yang ada di Bandara Gusti Ngurah Rai yang berkaitan dengan penerbangan. Saya pastikan agar tidak ada gangguan selama masa hari Ramadhan,” terangnya.