Listrik Padam, Pelayanan Publik di Mapolres Bangli Terganggu | Bali Tribune
Diposting : 8 December 2017 20:58
Agung Samudra - Bali Tribune
SIM
MENUNGGU - Pemohon SIM menunggu giliran difoto, pasca listrik padam.

BALI TRIBUNE - Padamnya listrik mengakibatkan terganggunya pelayanan kepada masyarakat di Mapolres Bangli. Beberapa pemohon SIM hanya bisa  gigit jari begitu mengetahui padamanya aliran listrik, Kamis (7/12).

Salah seorang pemohon SIM, Gde Sutarya mengaku datang  di Mapolres Bangli sekitar pukul 08.30 Wita . Setelah melakukan pendaftaran, oleh petugas dikatakan kalau untuk pengurusan SIM mengalami kendala karena listrik padam. ”Oleh petugas kami diberikan keleluasaan yakni dipersilahkan pulang atau menunggu listrik kembali menyala,” jelas pria asal Dusun Penida, Tembuku ini.

Lanjut Sutarya karena tidak ada kejelasan kapan listrik kembali menyala, maka ia memilih untuk pulang ke rumah dan baru kembali datang ke Mapolres Bangli setelah mengetahui pasokan listri kembali normal. “Sekitar pukul 12.00 wita, saya balik lagi ke Mapolres Bangli ternyata  listrik sudah menyala,” jelasnya.

Di tempat terpisah Bintara Urusan (Baur) SIM Polres Bangli, Aiptu Wayan Indrawan seizin Kasat Lantas AKP.I Gusti Ayu Udayani Adhi, tidak menampik kalau terjadi gangguan listrik dari PLN. “Listrik padam  mulai sekitar pukul  08.30 wita dan baru menyala kembali sekitar pukul 11.30 wita,” jelasnya. Akibat padamnya listri, sudah barang tentu menggaggu pelayanan kepada masyarakat khusunya bagi para pemohon SIM.

Menyikapi padamnya listri, maka pihaknya memberikan opsi kepada pemohon ,daiantaranya meminta pemohon untuk pulang dan kembali datang setelah listrik kembali menyala dan pemohon bisa menunggu hingga listrik kembali menyala serta menganjurkan agar mengurus SIM besok. ”Kebayakan pemohon dari jauh lebih memilih pulang dan datang besoknya, sementara pemohon yang tinggal begitu  jauh ada yang menunggu dan adapula yang pulang dan kembali datang setelah mengetahui kalau listrik sudah menyala,” ujar Indrawan.

Padamnya listrik tidak saja membuat pusing pemohon SIM akan tetapi juga dialami warga yang akan mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Sementara Maneger PLN Rayon Bangli Muhamad Fajar Jamaludin saat dikonfirmasi mengatakan, telah terjadi kerusakan pada komponen arister/CO( pengaman petir)  pada gardu BI. Akibatnya pasokan listrik pada radius 1 kilo dari gardu terganggu. “Bukan gardunya yang rusak tapi komponen Arister dan CO rusak karena tersambar petir saat hujan hari  rabu kemarin,” ungkap pria asal Malang, Jatim ini.

Papar Jamaludin, untuk perbaikan tim teknisi sudah turun melakukan perbaikan dan dalam waktu singat pasokan listrik akan kembali normal. ”Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, ini terjadi di luar kendala kita,” ungkapnya.

Padamnya lampu juga membuat suasana gelap di Pasar Kidul Bangli. Bahkan padamnya lampu sudah sudah berlangsung sejak pukul 03.00 wita pagi hari. Untuk penerangan pedagang menggunakan lilin, sedangkan tidak sedikit pengunjung pasar membawa lampu senter.