Loloh Kelor Teman Sarapan Wisatawan Berlibur di Ubud | Bali Tribune
Diposting : 8 January 2019 22:12
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
LOLOH - Menu minuman loloh kelor yang disajikan salah satu restoran di Ubud
BALI TRIBUNE - Loloh kelor yang diyakini dapat memberi efek positif untuk tubuh ternyata menjadi daya tarik wisatawan saat berlibur di Ubud, Gianyar. Pasalnya, salah satu akomodasi di desa seni ini menyediakan menu loloh kelor untuk para tamu yang menginap. 
 
Lembah Ayung Restaurant yang berada di area Pramana Watu Kurung Resort adalah salah satu akomodasi yang menghadirkan loloh kelor. 
 
Sajian minuman dengan warna hijau pekat ini cukup menarik minat wisatawan yang sedang berlibur. Rasa pahit yang biasanya dimiliki oleh daun kelor jadi minuman yang nikmat saat diolah sedemikian rupa dan menjadi minuman favorit terutama sebagai teman sarapan. 
 
Chef Lembah Ayung Restaurant, I Wayan Jayantika beberapa waktu lalu mengatakan loloh kelor ini terbuat dari daun kelor dengan cara meremas dan selanjutanya disaring untuk dijadikan sebuah minuman menyegarkan. "Sebenarnya juga bisa diblander. Namun hasilnya kurang maksimal. Kita lebih memilih meremasnya hingga hancur yang selanjutnya disaring agar tidak ada ampas yang ikut dalam penyajian," jelasnya. 
 
Dikatakan Jayantika, untuk menghasilkan rasa yang nikmat ada beberapa bahan yang ditambahkan seperti asam jawa,  garam dan yang paling penting adalah bawang merah. Bawah merah tersebut ikut diremas saat meremas daun kelor. Beberapa tambahan rasa ini memberikan rasa pahit, asam dan asin di lidah serta menyegarkan.
 
Menurutnya, menu loloh kelor kerap  disajikan pagi hari ditemani bubur. Ini menjadi pilihan menu sarapan bagi wisatawan. Terkadang dalam sajian minuman ini juga ditambahkan es batu,  sesuai permintaan.  "Pembuatan minuman ini fresh, begitu ada permintaan kami buatkan. Tanpa distok terlebih dahulu," terang Jayantika. 
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, fungsi dari tambahan bawang merah ini adalah untuk mentralisir suhu dalam tumbuh. Sehingga tubuh menjadi lebih segar. Disamping itu campuran bawang dan daun kelor ini juga bermanfaat untuk memperlancar metabolisme tubuh. "Loloh bagi orang Bali itu kan memang memberi manfaat untuk kesehatan, yang biasanya diminum pagi hari," katanya.