Lomba Desa Sadar Lingkungan se-Kabupaten Buleleng, Tim Kabupaten Laksanakan Pembinaan Di Desa Petandakan | Bali Tribune
Diposting : 11 April 2018 20:30
I Wayan Sudarma - Bali Tribune
perindangan
Tim Pembina Kabupaten Buleleng beri arahan tokoh dan warga masyarakat Desa Petandakan aspek-aspek yang akan dinilai pada Lomba Desa Sadar Lingkungan tingkat Kabupaten Buleleng. Kegiatan bertempat di wantilan Pura Desa, Desa Pakraman Petandakan, Selasa (10/4) kemarin.

BALI TRIBUNE - Tim pembina Kabupaten didampingi Tim Pembina  Kecamatan Buleleng melaksanakan pembinaan ke Desa Petandakan. Pembinaan dimaksud serangkaian dengan terpilihnya Desa Petandakan sebagai wakil Kecamatan Buleleng pada Lomba Desa Sadar Lingkungan (DSL) tingkat Kabupaten.

Bertempat di Pura Desa Pakraman Desa Petandakan, Selasa (10/4) kemarin, kegiatan itu dihadiri Ketua Tim Pembina Kabupaten,  Dewa Ketut Armika, Camat Buleleng, Dewa Made Ardika yang juga Ketua Tim Pembina Kecamatan serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat desa setempat.

Dalam sambutannya, Camat Buleleng, Dewa Made Ardika menyampaikan, lomba itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat serta bagaimana masyarakat mampu sekaligus sadar menjaga kebersihan lingkunganya sendiri.

Pada kesempatan itu, Camat Ardika menghimbau warga Desa Pakraman Petandakan betul-betul mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek-aspek penilaian.

Sementara, Ketua Tim Pembina Kabupaten,  Dewa Ketut Armika menyebutkan, selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan, lomba ini ditujukan pula untuk mendorong disiplin masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup juga penegakan awig-awig.

“Sehingga nantinya mampu mewujudkan Bali Clean and Green sesuai ajaran tri hita karana,” sebutnya.
Penilaian lomba Desa Sadar Lingkungan dijadwalkan berlangsung Juli 2018 nanti. Adapun kawasan dan aspek yang akan dinilai meliputi, aspek pengelolaan sampah, aspek sarana dan prasarana kebersihan, Awig-awig, aspek pengelolaan limbah cair, partisipasi masyarakat dan aspek perindangan.