Longsor Terjang Beberapa Wilayah Tampaksiring | Bali Tribune
Diposting : 19 October 2017 19:32
Redaksi - Bali Tribune
Longsor
Petugas BPBD dan warga membersihkan material Longsor di Tampaksiring.

BALI TRIBUNE - Hujan yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan bencana longsor terus-menerus terjadi di sejumlah wilayah di Gianyar. Di Tampaksiring,  Rabu (18/10),  terjadi bencana longsor di dua titik.  Masing-masing di jalan raya Banjar Malet, Manukaya dan jalan raya di Banjar Saraseda, Tampaksiring, yang merupakan akses masuk ke objek wisata Tirta Empul. Meskipun longsor terjadi di kawasan padat lalu lintas, namun tidak ada korban dalam bencana ini.

Informasi yang dihimpun kemarin menyebutkan, longsoran di jalan raya Saraseda menuju objek wisata Tirta Empul tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 Wita. Sementara di Banjar Malet terjadi siang hari. Bencana ini dikarenakan hujan yang tidak berhenti mengguyur sejak Rabu dini hari.

Material longsoran pun menutup badan jalan. Selain tanah, material batu pun ikut memenuhi badan jalan. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, petugas dari BPBD Gianyar pun langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan. Karena banyaknya material, normalisasi memakan waktu cukup lama. Untuk mengatur arus lalu lintas, polisi juga diterjunkan ke lokasi.

Kepala BPBD Gianyar, AA Gde Oka Digjaya mengatakan, selama musim hujan ini pihaknya terus melakukan patroli ke sejumlah tempat rawan bencana tanah longsor, pohon tumbang, serta memberikan perhatian penuh terhadap objek-objek wisata air. 

Karena musim hujan kali ini tidak hanya menimbulkan bencana tanah longsor, tetapi sejumlah sungai besar di Gianyar juga mengalami kenaikan volume arus air. Satu di antaranya aliran sungai di objek wisata air terjun Tegenungan, Sukawati.

Akibat aliran airnya yang relatif besar, para wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas di dekat sungai. “Khusus untuk objek wisata air terjun Tegenungan, kami telah menyarankan pihak pengelola agar memasang jaring di air terjun,” ujar Digjaya.

Digjaya berharap selama musim hujan ini, masyarakat lebih waspada saat berada di tebing, di bawah pohon dan di kawasan sungai. Sebab, hujan dengan intensitas tinggi ini sangat rawan menimbulkan bencana. Selain itu, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi dengan mengimbau masyarakat lebih waspada.