Lucuti Warga Sipil Beratribut Militer | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 29 September 2016 11:04
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
TNI
RAZIA - Warga sipil yang terkena razia mengenakan atribut militer diberikan teguran dan diminta untuk melepas ditempat.

Negara, Bali Tribune

Jajaran Sub Denpom IX/3-2 Negara bersama Satlantas Polres Jembrana, serta Provost Kodim 1617/Jembrana, Rabu (28/9), menggelar razia gabungan di Jalan Gatot Subroto, Negara. Razia yang dipimpin Komandan Sub Denpom IX/3-2 Negara Lettu CPM I Gusti Nyoman Wiranata tersebut selain memeriksa prajurit dan PNS TNI juga pemeriksaan terhadap warga sipil yang melintas di jalur dalam kota tersebut.

Pantauan saat berlangsungnya razia gabungan ini tampak petugas dengan seksama memeriksa sejumlah kendaraan yang digunakan oleh Prajurit dan PNS TNI yang melintas. Pemeriksaan dilakukan terhadap kelengkapan identitas/surat nyata diri dan kendaraan maupun kelengkapan yang digunakan untuk menemukan adanya penyalahgunaan Noreg TNI, pelanggaran Surat Kendaraan TNI dan peruntukannya, termasuk kendaraan umum serta kedaraan angkutan barang juga sempat digeladah untuk memastikan di dalamnya tidak terdapat atribut-taribut TNI yang digunakan secara illegal, juga kemungkinan adanya benda berbahaya bahkan orang yang dicurigai sebagai teroris. Operasi juga diarahkan untuk menemukan senjata api illegal.

Komandang Sub Denpom IX/3-2 Negara Lettu CPM I Gusti Nyoman Wiranata saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, razia ini digelar sebagai rangkaian operasi penegakan disiplin dan ketertiban dalam rangka Pekan Disiplin dengan sasaran memantau serta menindak anggota Prajurit dan PNS TNI AD yang tidak disiplin dan melanggar ketertiban. Selain Prajurit dan PNS TNI-AD, sasaran dalam razia tersebut juga ditujukan kepada warga sipil yang menggunakan atribut militer seperti pakaian, jaket hingga stiker yang ditempel pada kendaraan atau nomor polisi kendaraannya. Pihaknya berupaya mengamankan atribut-atribut TNI yang digunakan bukan pada tempatnya karena dewasa ini atribut TNI kerap dipakai oleh masyarakat sipil dan digunakan untuk gagah-gagahan.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan angkutan umum karena Kabupaten Jembrana merupakan daerah lintasan antar pulau baik dari Jawa maupun Bali sehingga tidak metutup kemungkinan adanya orang-orang yang mengancam keselamatan negara khususnya ke Bali yang melintas melalui Jembrana.

Dari hasil razia yang digelar selama dua jam itu, tidak ditemukan adanya anggota TNI yang melanggar. Justru kedapatan ada beberapa warga sipil yang terjaring karena menggunakan atribut militer diantaranya memakai jaket loreng TNI dan menempel stiker militer pada kendaraannya. Petugas pun langsung memberikan peringatan dan meminta pengguna atribut militer itu untuk melepas ditempat.