Mangupura, Bali Tribune
Mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai kembali memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM, Selasa (4/10). Penyaluran secara simbolis diserahkan langsung oleh General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi.
Total dana yang disalurkan pada tahap ketiga ini sebesar Rp1,1 miliar dengan jumlah pinjaman yang diberikan sebesar Rp 20 juta sampai dengan Rp75 juta. 28 Mitra Binaan (MB) terdiri dari 8 Mitra Binaan lanjutan dan 20 Mitra Binaan baru yang menerima pinjaman modal usaha kali ini antara lain bergerak di sektor perdagangan dengan alokasi bantuan sebesar Rp 580 Jt (52,73%), industri sebesar Rp 455 Jt (41,36%) dan jasa sebesar Rp 65 Jt (5,91%).
Lokasi usaha tersebar di 1 Kota dan 4 Kabupaten di Provinsi Bali, antara lain Kota Denpasar (3 MB), Kabupaten Badung (21 MB), Gianyar (1 MB), Tabanan (1 MB) dan Klungkung (2 MB). Kegiatan penyaluran yang merupakan kali ketiga di tahun 2016 ini, telah merealisasikan anggaran program kemitraan sebesar Rp 2,5 Milyar kepada 59 Mitra Binaan.
“Penyaluran dana program kemitraan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dalam mengentaskan kemiskinan melalui program pemberdayaan pengusaha kecil dan koperasi,” ujar Yanus. Melalui program kemitraan ini, para pelaku usaha menerima modal segar yang digunakan untuk mengembangkan usahanya.
Sejak digulirkannya program kemitraan pada tahun 1992 sampai dengan triwulan III tahun 2016, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 39,9 Milyar. “Sampai saat ini jumlah mitra binaan kami mencapai 1.539 dan kami berharap angka ini akan terus bertambah,” harapnya.
