Masih Ada Atlet Abai Tes Fisik | Bali Tribune
Diposting : 29 June 2016 16:42
Djoko Purnomo - Bali Tribune
subekti
Maryoto Subekti

Denpasar, Bali Tribune

Tes fisik tahap ketiga hari kedua, Selasa (28/6), sudah mulai mengalami perbaikan. Pada hari pertama, hanya ada 52 atlet yang ikut tes fisik dari 97 atlet yang terdaftar. Pada tes fisik kemarin, jumlah tersebut sudah meningkat. Ada 79 atlet dari tujuh cabor yang ikut serta. Jumlah tersebut termasuk juga cabor angkat besi, angkat berat, dan binaraga yang di hari pertama mengalami miskomunikasi.

Jika ditotal, masih ada 17 atlet yang tidak hadir. Wakil Ketua KONI Bali, Maryoto Subekti  saat ditemui menjelaskan, angka tersebut terbilang kecil karena ada beberapa cabor yang atletnya benar-benar berhalangan hadir. Dirinya mencontohkan cabor dansa yang tidak hadir karena baru tiba dari mengikuti Singapore Grandprix Open.

“IODI Bali sudah meminta dispensasi untuk memundurkan jadwal tes fisik menjadi hari Jumat nanti (1/7),”  terangnya. Selain itu, ada satu atlet angkat berat yaitu Ketut Ariana yang berhalangan hadir karena masih berada di Pelatnas.

“Ariana memang harus ikut pemusatan latihan untuk persiapan Olimpiade di pelatnas. Jadinya dia berhalangan hadir,” ungkap pelatih angkat besi PON Bali I Nengah Ariasa usai mendampingi para atletnya mengikuti tes fisik. Satu atlet futsal PON Bali juga berhalangan hadir karena alasan mudik.

Di lain pihak, ada satu atlet voli indoor putra PON Bali yang tidak maksimal dalam melakukan tes fisik kali ini. Rai Dedi yang berposisi sebagai quicker masih mengalami cedera engkel pada saat latihan. Pelatih voli indoor putra PON Bali, I Wayan Windusegara menuturkan, anak asuhnya tersebut seharusnya bisa untuk tidak mengikuti tes fisik kali ini. Namun, dirinya memaksakan hal tersebut.

“Jadinya tidak maksimal. Ada beberapa tes yang tidak bisa lakukan seperti bleep test. Hasilnya nanti, itu semua tergantung dari keputusan KONI. yang jelas, atlet kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” terangnya. Untuk menghadapi tes fisik tahap ketiga, Windusegara mengaku sudah mempersiapkan timnya sejak tiga minggu lamanya.

Di samping itu, ada perubahan jadwal tes fisik karena hari ini adalah hari raya Pagerwesi. “Hari ini hari raya, jadi atlet juga tidak bisa melakukan tes fisik,” tambah Maryoto Subekti. Untuk jadwal tes fisik hari ini, KONI Bali mengubahnya menjadi hari Jumat (1/7).