Masih Manual, Badung Optimis Hasil UNBK SMP Lulus 100 Persen | Bali Tribune
Diposting : 20 February 2018 20:14
I Made Darna - Bali Tribune
USBN
PEMANTAPAN - Siswa SMPN 2 Kuta Utara saat mengikuti ujian pemantapan, Senin (18/2).

BALI TRIBUNE - Siswa SMP se-Badung ditarget lulus 100 persen pada ujian akhir tahun 2018 ini. Nah, untuk mencapai target tersebut, Senin-Kamis (19/22/2), dilaksanakan ujian pemantapan di seluruh SMP di Badung.

 
Menariknya, meski Pemkab Badung sudah memastikan pada ujian akhir nanti akan menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk seluruh SMP Negeri, namun dalam pemantapan yang digelar selama empat hari ini seluruh SMP Negeri masih menggunakan ujian pemantapan secara manual alias tulis. Untuk sekolah swasta hanya sebagian melaksanakan UNBK dan sisanya melaksanakan Ujina Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
 
Data yang dihimpun Koran ini, kemarin, total SMP yang melaksanakan ujian pemantapan adalah 56 dengan sepuluh ribu siswa baik SMP Negeri maupun Swasta.
 
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Badung, AA Putra Oka Sujana mengatakan, jumlah SMP yang ikut pemantapan ada 56 sekolah negeri mau pun  swasta.
Sementara  jumlah peserta 10.077 orang siswa. “Pelaksanaan pemantapan ini berlangsung selama empat hari dengan tujuh mata pelajaran sesuai dengan USBN,” ujarnya  sembari mengatakan bahwa  di hari pertama pelaksanaan pemantapan iswa SMP se Badung telah berlajan lancar. “Berdasarkan pantauan kami dan laporan, di hari pertama ini tidak ada masalah, ” imbuhnya.
 
Kepala Sekolah SMPN 2 Kuta Utara ini juga menyatakan bahwa dalam pemantapan ini pihaknya mengacu pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USNB). Pasalnya yang menentukan kelulusan adalah sekolah.
 
Dengan pemantapan ini ia berharap bisa melatih anak-anak menjawab soal-soal  secara cermat, teliti, hati-hati dan jujur. “Pemantapan ini betujuan untuk mengukur capaian kompetensi masing-masing mata pelajaran, mengukur capaian kompetensi seluruh mata pelajaran, capaian kompetensi kelulusan program pemerintah yakni sejauh mana siswa sudah mencapai standar kelulusan,” katanya.
 
Pemantapan lanjut dia sengaja dilaksanakan mirip USBN. Yakni satu ruang 20 orang, pengawas 2 orang. Sehingga siswa tidak asing lagi dengan USBN. “Agar siswa terbiasa suasana sengaja kita buat seperti  suasana USBN, ” terangnya sembari menyatakan bahwa pada pelaksanaan USBN siswa SMP di Badung ditarget lulus 100 persen. “Nanti siswa kita harapkan bisa lulus 100 persen dan  tidak ada yang tidak lulus, ” tegas Agung Oka Sujana.
 
Disinggung teknis pelaksanaan ujian akhir nanti, ia memastikan bahwa tahun 2018 ini semua SMP Negeri di Badung sudah menerapkan UNBK. Sedangkan untuk sekolah swasta hanya sebagian melaksanakan UNBK dan sisanya melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Untuk komputer semua disiapkan oleh dinas pada bulan Maret semua sekolah negeri  punya jaringan internet.  “Sudah pasti semua sekolah negeri tahun 2018 melaksanaan UNBK,” katanya.
 
Sementara  Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi mengatakan, ujian pemantapan yang dilakukan merupakan inisiatif dari MKKS SMP Kabupaten Badung. Pemantapan ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa.
 

Mandi mengakui dalam pemantapan ini tidak menggunakan perangkat computer karena simulasi UNBK sudah ada jadwalnya sendiri, yakni pada Maret 2018 mendatang. “Tray out dengan tes tulis kan juga bagus untuk melatih siswa menjawab soal ujian. Yang jelas untuk simulasi UNBK sudah ada jadwalnya sendiri,” tukasnya.