Matangkan Pemungutan Retribusi di Nusa Penida | Bali Tribune
Diposting : 8 July 2019 14:42
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAPAT - Bupati Suwirta rapatkan isntansi terkait matangkan perubahan Perda
balitribune.co.id | Semarapura - Lima hari sudah diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga di Kecamatan Nusa Penida. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengadakan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Evaluasi Pemungutan Retribusi Wisatawan Mancanegara (wisman) guna mengevaluasi dan membahas segala kelemahan yang ditemukan sejak pemberlakuan Perda Retribusi di kediamannya di Banjar Siku, Desa Kamasan, Jumat (5/7)
 
Dalam rapat tersebut dihasilkan sejumlah masukan diantaranya dari Dinas Pariwisatamelaporkan permasalahan yang dihadapi dilapangan yakni, mengalami kendala kekurangan staf pemungutan untuk di Banjar Nyuh 1 dan Banjar Nyuh 2, kemampuan petugas kurang bisa berbahasa inggris dan desain pos tempat pemungutan yang belum betulisan bahasa inggris serta karcis retribusi belum dengan bahasa inggris yang masih dikeluhkan bagi wisatawan.
 
Camat Nusa penida, I Komang Widyasa Putra juga melaporkan dalam pemungutan sesuaikan waktu dengan penjadwalan boat dari kedatangan pertama dan kedatangan ke dua sehingga ada waktu untuk istirahat. Pihaknya juga untuk penambahan anggota pengamanan dari Polisi dan Tentara demi keamanan.
 
Bupati Suwirta berharap penyempurnaan dan mengawal perda ini dengan baik, kerjasama dengan para pengusaha boat agar bisa dipercepat serta tanda pengenal gelang untuk wisatawan yang sudah membayar. Pihaknya juga siap menerima banyak masukan dan usulan dari berbagai kalangan untuk pembenahan perda tersebut. "Siapa pun yang memberikan masukan, yang penting dia tahu permasalahan dibawah harus kita akokomodir. Pemungutan retribusi ini merupakan tugas besar,  ini harus benar-benar dikawal, kalau salah sedikit kita akan kena batunya. Mari kita jadwab dengan kerja yang baik," tegasnya
 
Pihaknya juga menambahkan tingkatkan kerjasama dengan forkopincam dan semua pihak harus ikut mengawal petugas yang memungut jangan sampai menggenjot mereka karena merak  baru bekerja.  Untuk penambahan tenaga pemungutan pihaknya berharap seleksi dalam pemilihan, utamakan yang bisa berbahasa inggris. "Saya minta semuanya bisa berbahasa inggris dan bekali mereka pendidikan karakter," ujar Bupati Suwirta.