Matangkan Ranperda Keolahragaan, Pansus DPRD Bali Gelar Pertemuan Akbar | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 7 May 2018 15:12
San Edison - Bali Tribune
DPRD
Kegiatan serap aspirasi terkait Ranperda Keolahragaan, di Wantilan DPRD Bali, Sabtu (5/5).
BALI TRIBUNE - Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Keolahragaan DPRD Provinsi Bali, terus melakukan penyempurnaan terkait materi dan substansi Ranperda inisiatif dewa ini. Sebelumnya, Pansus telah melakukan perbandingan ke beberapa daerah, termasuk menyerap aspirasi ke kabupaten dan kota di seluruh Bali.
 
Selanjutnya Sabtu (5/5), Pansus Ranperda Keolahragaan DPRD Provinsi Bali menyerap aspirasi dari berbagai kalangan. Menariknya, serap aspirasi tersebut dilakukan dengan cara menggelar pertemuan akbar yang berlangsung di Wantilan DPRD Provinsi Bali.
 
Pertemuan yang dikemas layaknya simakrama tersebut, menghadirkan narasumber dari Surabaya yang telah malang melintang dalam hal pembuatan Perda Keolahragaan, yakni I Made Shriundy Marhardika.
 
Pansus juga turut mengundang para guru olahraga se-kabupaten/ kota di Bali, KONI Bali, FORMI Bali, serta organisasi yang menaungi masing-masing cabang olahraga. Di antaranya, STI, ASSI, POGTI, ATNI, PORGASI, ABI, IESPA, IISB, ADYTI, ICA, AKTI, PRISABA, GATE BALL, FOKTI, KOTI, PELANGI, PLBSI, PORPI, ILDI, PARKOUR BALI, PERSSOCI, KOSTI BALI, POMAIN, CEKI.
 
Ketua Pansus Ranperda Keolahragaan DPRD Provinsi Bali, Bagus Suwitra Wirawan, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya pertemuan akbar yang dihadiri oleh ratusan orang ini. Sebab, para pelaku olahraga sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan serap aspirasi.
 
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dan pelaku olahraga yang sangat tinggi sekali. Kami juga banyak mendapat masukan dari pertemuan akbar ini," kata politikus Partai Gerindra asal Badung ini. Menurut Suwitra Wirawan, semua masukan yang disampaikan ke Pansus, akan menjadi pertimbangan untuk menyempurnakan Ranperda Keolahragaan. Salah satunya, soal penganggaran.
 
Sesuai dengan masukan sebelumnya, anggaran diproyeksikan sebesar 2 persen dari anggaran Belanja Langsung APBD Provinsi Bali. Hanya saja, pihaknya tak bisa memastikan apakah hal tersebut akan terwujud.
 
"Di dalam rancangan itu kan tercantum 2 persen. Itu sangat diapresiasi oleh peserta (yang hadir)," jelas Suwitra Wirawan, yang juga anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali. Ia mengaku, persentase tersebut masih belum final. Karena masih akan dilakukan evaluasi dan kajian yang lebih mendalam lagi. "Kita akan evaluasi, belum angka pasti itu," ucapnya.
 
Selain itu, kejelasan dari nasib atlet baik saat masih aktif dan purna atlet juga menjadi aspirasi paling kompleks yang disampaikan oleh peserta. "Masalah kejelasan purna atlet, jadi harus jelas tercantum, seperti apa. Intinya punya masa depan. Itu yang terpenting," tegas Suwitra Wirawan.
 
Terakhir, pria yang akrab disapa BSW ini menambahkan, bahwa seluruh aspirasi yang telah disampaikan nantinya akan diakomodir untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. Pihaknya bersama tim ahli dari kampus, akan menggodoknya.
 
"Kita akan adopsi dan godok, dan akan dimasukkan dalam Ranperda. Karena ini sangat penting menyangkut nasib dan hajat masyarakat banyak," kata Suwitra Wirawan, sambil memastikan bahwa akhir Bulan Mei 2018, Ranperda Keolahragaan akan selesai pembahasan dan disahkan.