Mayat Wanita Mengambang di Perairan Manta Bay Angle Bilabong | Bali Tribune
Diposting : 18 May 2018 12:15
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Nusa Penida
EVAKUASI - Penemuan mayat mengambang di perairan Angle Bilabong, dievakuasi petugas Basarnas, Kamis (17/5).

BALI TRIBUNE - Warga  dan turis asing serta para penyelam yang beraktifitas di seputar perairan  Manta Bay Angle Bilabong, Nusa Penida, digegerkan dengan adanya temuan mayat wanita tanpa identitas mengambang, yang dilaporkan Kapten Boat Albatros dari Perusahan Bagus Dives atas nama Rusdi. Pihak Balawista yang ngepos di perairan tersebut segera berkordinasi dengan Polsek Nusa Penida dan melaporkan ke pihak Basarnas  terkait temuan mayat tersebut, Kamis (17/5)sekitar pukul 11.00 wita.

Pihak Basarnas Denpasar yang mendapatkan laporan kemudian menurunkan Bout RIB Basarnas dengan kekuatan 6 orang personel dengan Ketua Tim Dudi Librana.Tim Basarnas  kemudian melakukan upaya pengambilan mayat yang ditemukan mengambang  diperairan Manta Bay tersebut dengan mengerahkan Boat cepat kelokasi temuan mayat tersebut. Namun karena sempat terbawa arus yang terpantau ektrem mayat terbawa hingga  bergeser ke perairan sebelah barat pulau Nusa Lembongan. Namun posisi mayat tersebut tetap diawasi para diver (penyelam, red).

Akhirnya sekitar pukul 13.40 wita, pihak Basarnas berhasil mengevakuasi mayat wanita tanpa identitas ini .Saat ditemukan kondisi mayat diketahui adalah seorang wanita  dengan kondisi muka sudah hancur dan salah satu tangan sudah hilang dan rambut sudah rontok ,sehingga mayat sulit dikenali. Temuan mayat ini kemudian dibawa Tim Basarnas dibawa ke Pelabuhan Benoa, Badung  dengan menggunakan boat serta selanjutnya mayat dibawa  ke RSUP Sanglah menggunakan Ambulance Pusdalops Kota Denpasar untuk identifikasi penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika, SH dihubungi membenarkan adanya temuan mayat wanita mengambang tanpa identitas diperairan wilayah Angle Bilabong,Nusa Penida. “Kini mayat sudah dievakuasi pihak Basarnas dan Polsek Nusa Penida  dalam kondisi tidak bisa dikenali lagi dan langsung dibawa ke RSU Sanglah,Denpasar untuk dilakukan identifikasi mayat tersebut,” jelas Kapolsek Kompol Ketut Suastika melalui pesan WA, untuk sementara identitasnya masih belum diketahui jati mayat tersebut.