Melayat Mendiang Nyoman Gunarsa = Bupati Suwirta akan Berupaya Mewujudkan Mimpi Mendiang | Bali Tribune
Diposting : 14 September 2017 20:38
Ketut Sugiana - Bali Tribune
melayat
MELAYAT - Bupati Suwirta didamping Wabup Made Kasta melayat mendiang Nyoman Gunarsa.

BALI TRIBUNE - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Made Kasta, didampingi istri masing masing, melayat ke kediaman almarhum maestro pelukis Nyoman Gunarsa, Rabu (13/9). Kedatangan rombongan Bupati Klungkung ini disambut istri mendiang, Indrawati, dan putra Gunarsa, Gede Artison, di kediamannya Br. Banda Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Nyoman Gunarsa meninggal dunia pada hari Minggu (10/9) lalu, pukul 11.00 Wita di RSUP Sanglah.

Putra mendiang Nyoman Gunarsa yang juga seorang anggota DPRD Klungkung, Gede Artison Andarawarta menyampaikan bahwa kehadiran Pemkab Klungkung merupakan penghargaan terbesar yang diterima keluarga mendiang. Gede Artison yang akrab disapa Sony ini mengungkapkan pesan terakhir sang ayah sebelum meninggal, yaitu menerbitkan buku “Seni Lukis Klasik Bali” dan mengembangkan Museum Seni Lukis Kontemporer Indonesia yang telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu. 

Sony beralasan almarhum sang ayah ingin menerbitkan buku tersebut dikarenakan keberadaan seni lukis klasik Bali sudah ada sejak zaman Pemerintahan Dalem  Waturenggong, yakni pada abad XVI di Swecapura Gelgel. Selain itu seni lukis klasik Bali sudah terkenal hampir  seluruh kepelosok nusantara. Sony berharap Pemkab Klungkung dapat membantu mewujudkan mimpi mimpi sang ayah tersebut.

Bupati Suwirta kepada seluruh keluarga Almarhum Nyoman Gunarsa, menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian seniman yang namanya telah dikenal dunia ini. "Kepergian Nyoman Gunarsa merupakan kehilangan besar yang dirasakan masyarakat Klungkung, mengingat jasanya yang telah mengharumkan nama Klungkung dengan hasil goresan tangannya ke kancah Internasional dan juga berbagai ide dan dukungan yang telah diberikan dalam membangun Kabupaten Klungkung,” jar Bupati Suwirta.

Menurut Bupati Suwirta, semua hasil pemikiran  almarhum menyangkut seni budaya dan pembangunan sangat menginspirasinya dalam memimpin dan membangun Klungkung. Bahkan dalam kondisi sakit pun mendiang Nyoman Gunarsa  terus memberikan dukungan jalannya pembangunan di Klungkung. Bupati Suwirta mengaku akan berupaya mewujudkan mimpi Nyoman Gunarsa yaitu ikut mengembangkan Museum Seni Lukis Kontemporer. “Museum Seni Lukis Kontemporer Indonesia yang yang letaknya di desa dan telah diresmikan Presiden Jokowi ini, bersama sama akan kita kembangkan sehingga menjadi kebanggaan keluarga mendiang dan masyarakat Klungkung pada umumnya, sesuai cita-cita luhur beliau yang ingin membangun seni dan budaya dari desa,” ujar Bupati Suwirta.