Memaknai Harkitnas di Zaman Serba Digital | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 23 May 2018 09:46
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Brigjen TNI Kasuri
Brigjen TNI Kasuri
BALI TRIBUNE -  Sosok pahlawan Boedi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bagi bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan. Dan, Boedi Oetomo pula yang menginspirasi terbentuknya bangsa melalui suatu organisasi kepemudaan tanpa melihat asal muasal primordial, hingga akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan.
 
Demikian dikatakan Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) ketika membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, saat memperingati Hari Kebangkitan Nasioanal (Harkitnas) di Lapangan Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, kemarin.
 
Dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana saat itu, mereka terus menghidupkan api nasionalisme dalam diri masing-masing. Seratus sepuluh tahun kemudian bangsa ini tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain, meski belum sepenuhnya sempurna.
 
Seluruh rakyat Indonesia telah menikmati hasil perjuangan para pahlawan berupa meningkatnya perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Di mana, keringat dan darah para pendahulu bangsa telah menjelma menjadi hamparan permadani perikehidupan yang nyaman dalam rengkuhan kelambu kemerdekaan.
 
Peringatan Harkitnas tahun ini bertemakan “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital”. “Sejalan dengan tema tersebut dalam konteks menghadapi digitalisasi ini, kita semua harus dalam irama yang serempak guna memecahkan masalah dan menghadapi para pencari masalah. Dulu kita bisa, dengan keterbatasan akses pengetahuan dan informasi,” katanya.
 
Dengan keterbatasan teknologi untuk berkomunikasi, berhimpun, dan menyatukan pikiran untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa, seharusnya sekarang juga bisa. Diibaratkan, sepikul berdua dalam menjaga dunia yang serba digital ini, agar menjadi wadah yang kondusif bagi perkembangan budi pekerti yang seimbang dengan pengetahuan dan keterampilan generasi penerus bangsa.
 
“Oleh sebab itu, mari maknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini di lingkungan kita sesuai lingkup tugas masing-masing semaksimal mungkin dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda yang akan membawa kejayaan bangsa mendatang. Terima kasih dan bangkit Indonesia,” tegasnya.
 
Turut hadir dalam upacara tersebut, para pejabat teras Kodam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi, SIP., MSi., para Staf Ahli dan beberapa Asisten Kasdam IX/Udayana, LO-AL, LO-AU, dan para Kabalak Kodam IX/Udayana. Serta diikuti oleh anggota TNI dan PNS jajaran Kodam IX/Udayana yang bermarkas di wilayah Denpasar.