Membahayakan, Jalan Berlubang di Tumbak Bayuh ‘Ditanami’ Pelepah Kelapa | Bali Tribune
Diposting : 21 February 2020 20:39
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/KELAPA - Jalan berlubang di Banjar Kelepekan, Desa Tumbak Bayuh ditanami pelepah pohon kelapa oleh warga setempat.
balitribune.co.id | Mangupura - Lama berlubang, masyarakat beraksi dengan menanam pelepah pohon kelapa di jalan Banjar Kelepekan, Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi. Pelepah pohon kelapa tersebut sebenarnya sebagai tanda bahwa ada kerusakan jalan agar para pengguna lalu lintas berhati-hati saat melintas jalan tersebut. Selain itu pemerintah juga diharapkan segera memperbaiki kerusahan jalan tersebut sehingga tidak sampai memakan korban jiwa.
 
Berlubangnya jalan aspal diketahui pada Jumat (21/2/2020) kemarin. Perbekel Tumbak Bayuh I Nyoman Sarjana, saat dikonfirmasi, Jumat (21/2) menjelaskan lubang pada bagian tengah jalan aspal tersebut sangat membahayakan masyarakat utamanya pengguna jalan raya.
 
“Untuk sementara memang dikasih tanda pelapah pohon kelapa di sana, supaya warga yang melintas mengetahui bila ada lubang,” ujarnya.
 
Pihaknya pun berharap instansi terkait segera menindaklanjuti agar kerusakan segera diperbaiki. “Ini jalan kabupaten, makanya kami berharap instansi terkait segera melakukan perbaikan, sebelum semakin parah dan membahayakan warga yang melintas,” harapnya.
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari, mengakui telah menerima laporan aspal jalan yang berlubang di Desa Tumbak Bayuh. 
 
“Pak Perbekel tadi memang menyampaikan laporan ke kami. Tapi langsung kami sarankan untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas PUPR, karena kewenangannya di sana,” kata Ermy Setiari.
 
Menurutnya di Dinas PUPR ada tim yang khusus melakukan pemeliharaan jalan. “Biar cepat ditangani, makanya, kami sarankan langsung saja ke Dinas PUPR,” tegasnya.
 
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung IB Surya Suamba yang dikonfirmasi mengaku akan segera mengecek kerusakan jalan tersebut. Saat ini pihaknya belum berani berkomentar banyak.
 
“Nanti kami cek dulu,” ucapnya singkat.