Menghilang Dua Hari, Sudarsana Pingsan di Pinggir Sungai | Bali Tribune
Diposting : 12 May 2017 16:14
redaksi - Bali Tribune
EVAKUASI
PINGSAN - Ditemukan pingsan dan lemas di semak-semak, Sudarsana dievakuasi ke Puskesmas.

BALI TRIBUNE -  Seorang pemuda ditemukan dalam kondisi lemas dan tak sadarkan diri di pinggir sungai Pakerisan, Petemon, Pejeng Kelod, Kamis (11/5) kemarin. Posisinya nyangkut di semak-semak dalam kondisi tak sadarkan diri. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Tampaksiring II lanjut dievakuasi ke UGD RS Sanjiwani Gianyar.

Dari keterangan yang diterima Bali Tribune, pemuda itu ditemukan warga  yang hendak melakukan aktivitas di aliran Sungai Pakerisan, Mendapati sesosok manusia  di semak-semak pinggir sungai, warga beramai-ramai mendekat. Atas temuan itu, warga bersama pecalang setempat melakukan evakuasi dan langsung melarikan korban ke Puskesmas Tampaksiring II. “Penemuan itu langsung dilaporkan ke Bimas dan Babinsa Pejeng Kelod,” terang salah seorang warga I Nyoman Pujawan.

Pada tubuh korban didapatkan identitas korban dari KTP di saku celananya atas nama Wayan Sudarsana (21) dengan alamat Lampung. Penemuan laki-laki  ini langsung menyebar ke sekitar kawasan di sepanjang aliran Tukad Pakerisan. Hingga akhirnya salah seorang warga asal Banjar Bandung, Bitera, Gianyar, atas nama Nengah Sumerta mengakui jika laki-laki itu adalah sanak keluaragnya. Malah disebutkan jika korban sudah sejak 2 hari lalu hilang dari rumahnya. “Sejak dua hari lalu, dia meninggalkan rumah tanpa pemberitahuan jelas,” ujarnya. Sumerta sudah berupaya mencari ke sejumlah sanak keluarganya dan teman-teman korban, namun tak kunjung mendapatkan jawaban. Hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas di pinggir sungai Pakerisan, Patemon.

Kondisi Sudarsana yang masih dalam kondisi tak sadarkan diri kemudian dirujuk ke UGD RS Sanjiwani Gianyar. Sejumlah sanak saudaranya tampak menungguinya. Belum jelas apa motif yang bersangkutan meninggalkan rumah pamannya di kawsan Bandung, Bitera, Gianyar.

Kepala BPBD Gianyar AA Oka Digjaya membanarkan adanya penemuan warga dalam kondisi lemas itu. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya pun langsung menerjunkan petugas BPBD ke lokasi untuk membantu melakukan evakuasi. “Hingga saat ini kondisinya masih lemas dan belum sadarkan  diri. Dia masih dalam perawatan di UGD RS Sanjiwani," pungkasnya.