BALI TRIBUNE - Mesin karcis parkir masuk ke RSUD Wangaya, Denpasar yang sudah rusak cukup lama terkesan dibiarkan begitu saja dari pihak RS setempat. Padahal kerusakan mesin ini telah berlangsung dari April tahun 2017 lalu.
Hal inipun menjadi sorotan warga yang berkunjung ke RS milik Pemkot Denpasar ini. Rusaknya mesin karcis parkir masuk RSUD Wangaya ini, membuat warga yang akan memasuki RS ini tak mendapatkan karcis parkir masuk kendaraan khususnya roda dua. Saat mereka yang hendak parkir hanya melihat mesin karcis masuk terpampang tulisan rusak.
Pantauan di lapangan, Kamis (4/1) kemarin, saat memasuki tempat parkir di RSUD Wangaya, mesin karcis parkir ditempeli tulisan rusak dan plang terlihat terangkat. Saat akan keluar dari rumah sakit ini, di pintu keluar dijaga petugas parkir, dan di pintu keluar inilah pengendara motor mengeluarkan kocek Rp 1.000.
Wadir RSUD Wangaya, IGA Dhyana Putra, yang dikonfirmasi via telepon mengakui mesin pencetak karcis parkir dalam kondisi rusak. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya memaksimalkan petugas parkir di pintu keluar RSUD Wangaya. ‘’Mesin karcis parkir roda dua memang dalam kondisi rusak, sedangkan untuk mesin karcis masuk kendaraan roda empat berfungsi normal. Untuk perbaikan mesin karcis parkir ini dibutuhkan teknisi dari luar Bali,'' kata Dhyana Putra.
Ditambahkan Dhyana Putra, RSUD Wangaya akan berusaha melakukan perbaikan mesin karcis parkir masuk itu . ''Mesin karcis parkir masuk itu, komponen di dalamnya rusak. Jadi dibutuhkan teknisi yang tahu mengenai untuk melakukan perbaikan,'' tandasnya.
