Miliki Shabu 20 gram, Remaja ini Terancam 20 Tahun Penjara | Bali Tribune
Diposting : 8 August 2018 09:19
Valdi S Ginta - Bali Tribune
Terdakwa Junaidi usai jalani sidang perdana.
BALI TRIBUNE - Agus Junaidi (22), terdakwa dalam kasus kepemilikan Narkotika jenis shabu seberat 20 gram lebih, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.
 
Dalam sidang dengan agenda mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tersebut, terdakwa Junaidi didakwa dengan dakwaan Alternatif yakni Pasal 114 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun.
 
"Terdakwa diduga tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotik golongan I bukan tanaman yang melebihi 5 gram," beber Jaksa Dewa Arya Lanang Raharja dalam surat dakwaan alternatif kesatu.
 
Atau kedua, bahwa terdakwa tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotik golongan I bukan tanaman yang melebihi 5 gram. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang narkotik. Apabila terbukti melanggar Pasal ini, Junaidi akan dipidana penjara paling lama 12 tahun.
 
Menanggapi dakwaan jaksa, terdakwa yang didampingi tim penasihat hukumnya, yaitu Agus Suparman dan Gde Manik Yogiartha tidak mengajukan eksepsi atau keberatan. "Terimakasih Yang Mulia. Setelah berkoordinasi dengan terdakwa, kami selaku penasihat hukum dari terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan," ujar Agus Suparman kepada majelis hakim. Sehingga sidang dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi yang akan digelar pekan depan.
 
Sebagaimana dalam surat dakwaan JPU yang dibacakan di depan majelis diketuai  I Gde Ginarsa, menyebutkan awal mula ditangkapnya terdakwa, (23/5) sekitar pukul 19.30 wita lalu.
 
Mulanya pihak kepolisian mendapat  informasi, bahwa yang bersangkutan sering menyimpan narkoba.  Selanjutnya, dua petugas kepolisian melakukan pengintaian dan kemudian menangkap terdakwa di kamar kosnya di Jalan Pulau Serangan, Sesetan, Denpasar Selatan atau Jalan Supiori, Sebelanga, Desa Dauh Puri, Denpasar Barat.
 
Saat diinterogasi, terdakwa mengakui dan menunjukan tempat menyimpan narkotik. Saat itu ditemukan 1 plastik klip berisi kristal bening sabu-sabu seberat 8,41 gram netto. 1 plastik klip berisi 10 butir tablet diduga narkotik berat bersih 2,79 gram. 1 plastik klip berisi sabu-sabu berat bersih 24,86 gram. 1 plastik klip sabu-sabu berat bersih 9,03 gram. 1 plastik kli berisi 10 butir  tablet diduga narkotik berat bersih 2,80 gram. 1 plastik klip berisi sabu-sabu berat bersih 0,15 gram, 1 plastik klip berisi sabu-sabu berat bersih 0,21 gram dan 1 plastik klip berisi sabu-sabu berat bersih 0,19 gram.
 
Selain barang bukti narkotik, petugas juga menemukan 1 unit timbangan elektrik, 3 bendel plastik klip kosong dan satu buah alat isap (bong). "Hasil interogasi sementara, terdakwa mendapat barang-barang tersebut dari Mang Tedy. Terdakwa mendapat barang itu dengan cara mengambil tempelan," ungkap Jaksa Dewa Arya Lanang Raharja.