Minta Rumah Sakit | Bali Tribune
Diposting : 18 May 2016 14:29
I Made Darna - Bali Tribune
I Nyoman Karyana
I Nyoman Karyana

SEBAGAI daerah penyumbang dollar terbesar, warga Badung wilayah Selatan justru kesulitan mengakses layanan kesehatan dari rumah sakit pemerintah. Pasalnya, untuk mendapat pelayanan RSUD Mangusada di Kapal Mengwi, warga Badung wilayah Selatan harus menempuh jarak yang cukup jauh dan menghadapi kemacetan.

Terkait hal itu, warga Badung Selatan minta pemerintah segera membangun rumah sakit di wilayah Selatan. Rumah sakit ini penting untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga yang ada di wilayah Kuta dan Kuta Selatan.

“Badung hanya baru memiliki RSUD Mangusada Badung, sedangkan jarak dari Badung Selatan tidak memungkinkan untuk ke RSUD Mangusada. Oleh karena itu, Badung Selatan sudah sewajarnya memiliki Rumah sakit,” kata Wakil DPRD Badung, I Nyoman Karyana, Selasa (17/5).

Politisi Partai Golkar ini berharap pembangunan rumah sakit di Badung selatan dapat segera terealisasi. Terlebih pembangunan rumah sakit di ekor Pulau Bali itu sudah masuk dalam 17 program unggulan Bupati Badung. “Kami usulkan di Badung Selatan mesti ada Rumah Sakit dari Pemkab Badung juga,” tegasnya.

Selama ini warga Badung Selatan ketika sakit sangat kesulitan mencari rumah sakit pemerintah. Pasalnya, jarak antara RSUD Mangusada di Kapal dan RSUP Sanglah cukup jauh. “Kalau masyarakat yang ekonomi nya bagus tentu mereka akan memilih untuk berobat di RS Swasta di areal Badung Selatan. Namun kalau tidak memiliki uang baru masyarakat akani ke RS Sanglah atau RSUD Mangusada,” bebernya.

Kondisi ini tentu menurutnya sangat merugikan warga Badung Selatan. Sebab, kontribusi di Badung selatan sangat tinggi terhadap Pemkab Badung khususnya di dunia Pariwisata. Bahkan PAD Badung sekitar Rp3,2 triliun bersumber dari pajak hotel dan restoran yang ada di Badung selatan. “Kami harap keluhan warga kami yang di Badung selatan ini segera direspon dengan dibangunkan rumah sakit,” tukasnya Karyana.