BALI TRIBUNE - Kecelakaan terjadi di ruas jalan Kintamani – Bangli, tepatnya di Banjar Kelemba Batur Tengah, melibatkan truk dengan mobil Toyota Kijang Inova, Kamis (6/7) sekitar pukul 10.30 wita. Mobil Kijang Inova Nopol DK 690 OS sarat penumpang usai mendaki yang dikemudikan oleh I Gede Arsana (48) asal Banjar Kelan Desa Tuban, Badung menabrak truk Nopol DK 8289 LJ yang dikemudikan oleh I Made Suardika (39) asal Banjar Tebuana, Desa Tegalalang, Gianyar.
Kersanya tabrakan mengakibatkan bagian depan mobil kijang inova hacur lebur, sementara mobil truk hanya mengalami kerusakan pada bagian bemper depan. Dalam kecelakaan yang terjadi disiang bolong itu delapan orang mengalami luka-luka.
Dari informasi di lapangan, diketahui para penumpang mobil toyota kijang inova tersebut adalah rombangan pendaki. Dimana mereka baru turun dari puncak Gunung batur sekitar pukul 03.00 wita pagi hari. Selajutnya rombongan tersebut berencana mau membeli makanan di salah satu rumah makan yang ada di bilangan batur. Namun naas ketika sampai dilokasi kejadian mereka menabrak mobil truck sarat muatan pasir. Kecelakaan ini sempat menyebabkan arus lalin macet , karena banyak pengendara melambatkan laju kendaraanya di lokasi kejadian dan diperparah lagi posisi mobil yang bertabrakan hampir menghabiskan setengah badan jalan.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Iptu Made Sumardika saat dikonfirmasi, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi- saksi , kronologis kejadian berawal mobil izusu light truck DK 8289 LJ yang dikemudikan oleh I Made Suardika meluncur dari arah utara tujuan lurus ke arah selatan, sampai di tempat kejadian tiba- tiba datang dari arah berlawanan dari selatan mobil Toyota Kijang Inova Nopol DK 690 OS yang dikemudikan oleh I Gede Arsana.
Dalam kejadian ini, beberpa orang yang ada di dalam mobil kijang Inova mengalami luka- luka. "Atas permintaan keluarga tiga penumpang mobil Kijang Inova berikut sopir yang sebelumnya menjalani perawatan medis di RSUD Bangli dirujuk ke RSU Sanglah, sementara penumpang lainnya hanya mengalami luka-luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang," jelasnya seraya menambahkan untuk kasus laka lantas ini masih dalam proses penyidikan.
Korban luka-luka: I Gede Arsana (46) Dirujuk ke RSU Sanglah, Desak Mintary (24) Dirujuk Ke RSU Sanglah, Komang Darma (13) Dirujuk Ke RSU Sanglah, I Ketut Swastika ( 38) luka ringan, Kadek Wahyu ( 17) luka ringan, Putu Ita (16) luka ringan, Luh Metri (46) luka ringan, dan Putu Kartini (19) luka ringan.