Momen Keakraban dalam BVA Anniversary Cup | Bali Tribune
Diposting : 30 April 2019 19:09
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ Suasana saat pembukaan BVA Anniversary Cup 2019.
balitribune.co.id | Denpasar - TENAGA kerja vila dari kalangan generasi milenial sekarang ini cukup mendominasi yakni sekitar 70 persen. Generasi yang lahir dari tahun 1980-an ini menempati posisi yang strategis di tempat kerjanya. Nantinya para milenial tersebut akan menggantikan seniornya dalam membangun pariwisata Bali.
 
Para senior setingkat general manager vila pun menyadari karakteristik milenial yang cenderung aktif dan kreatif, dengan memberikan ruang untuk menyalurkan bakatnya melalui penyelenggaraan pertandingan futsal antara sesama pekerja vila di Bali lewat ajang BVA Anniversary Cup 2019.
 
Ketua Panitia BVA Anniversary Cup 2019, Suyanto, mengatakan, hampir di setiap vila memiliki tim futsal. Sehingga melalui kegiatan ini bisa mewadahi sekaligus sebagai penyaluran bakat yang dimiliki para pekerja muda di berbagai vila, selain keahlian dalam pelayanan hospitality di dunia pariwisata.
 
“Karena rata-rata pekerja kita kan anak-anak muda biasanya kegemarannya kalau tidak bulu tangkis ya futsal. Sekarang yang bertanding ada 16 tim dari pekerja-pekerja di vila member Bali Villa Association (BVA),” katanya saat pembukaan BVA Anniversary Cup 2019 di Denpasar, Sabtu (27/4).
 
Property Management Kanaya Hospitality itu menyatakan, untuk mempertemukan sesama pekerja vila di Bali biasanya melalui seminar-seminar peningkatan kompetensi. Namun pihaknya juga ingin agar para pekerja pariwisata ini merasakan lebih santai dan fun setelah jenuh melakukan rutinitas kerja.
 
Maka dibuat pertandingan futsal untuk menumbuhkan suasana keakraban. “Kita ingin menjaga keakraban antara pekerja pariwisata terutama vila-vila di Bali. Biasanya yang sering ketemu saat meeting ya para supervisor dan villa manager. Sekarang coba lebih luas ke bawah,” jelas Suyanto.
 
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa pekerja muda sekarang ini mendominasi untuk posisi di level supervisor ke bawah. “Justru kita lebih suka untuk di staf dari kalangan anak-anak muda yang masih fresh graduate. Hampir 70 persen pekerja di properti kita wajah-wajah muda,” sebutnya.