Momentum Evaluasi atas Sinergitas Pembangunan | Bali Tribune
Diposting : 15 August 2017 21:50
redaksi - Bali Tribune
Apel
PIMPIN - Wabup Mahayastra Pimpin Apel Hari Jadi Provinsi dan HUT Pramuka, Senin (14/8).

BALI TRIBUNE - Pelaksanaan Apel Peringatan Hari Jadi ke–59 Provinsi Bali di Kabupaten Gianyar tahun ini disinergikan dengan peringatan HUT ke-56 Pramuka. Apel diikuti oleh pegawai di Lingkungan Pemkab Gianyar serta anggota gerakan Pramuka Kabupaten Gianyar di Lapangan Astina Gianyar, Senin, (14/8). Bertindak selaku inspektur upacara, Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra. Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali tahun ini mengambil tema “Melalui Semangat Hari Jadi ke – 59 Provinsi Bali, Kita Tuntaskan Bali Mandara Jilid II”.

Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Mahayastra menyampaikan, melalui peringatan ini seluruh kompoen masyarakat Bali agar senantiasa memantapkan komitemen dalam mensukseskan pembangunan daerah. Program Bali Mandara adalah milik seluruh masyarakat Bali, yang kini sudah berjalan 9 tahun. Sedangkan implementasi Bali Mandara Jilid 2, tinggal setahun sehingga diharapkan tidak ada program yang tertinggal, terutama kepentingan masyarakat yang urgen terutama masyarakat miskin yang tidak terpenuhi.

Ditambahkan, dinamika sosial – global yang bergerak sangat cepat dan kompleks, berpotensi menimbulkan permasalahan baru. Hal ini harus diantisipasi dengan cepat dan tepat. Seluruh jajaran birokrasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se- Bali harus proaktif dan responsif dalam menyikapi kondisi yang berkembang saat ini.

Sementara momentum peringatan Hari Pramuka untuk memantapkan komitmen pembangunan gerakan kepanduan, sebagai bagian integral dari pembangunan generasi muda Bali. Pendidikan kepramukaan sebagai pendidikan no-foemal adalah wahana yang sangat tepat dalam membentuk karakter kepribadian pemuda, sebagai generasi penerus bangsa. Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan, yang memadukan seluruh dimensi pembangunan sumber daya manusia harus terus dimantapkan.

Wabup Mahayastra ditemui seusai apel mengatakan, peringatan Hari Jadi ini merupakan sebagai evaluasi atas sinergitas pelaksanaan program pembangunan secara menyeluruh. Sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Bali, fungsi pelayanan kepada masyarakat harus dilaksanakan secara optimal guna memberikan pelayanan prima terutama kepada masyarakat miskin.

Terkait dengan gerakan kepramukaan, Mahayastra mengatakan, pendidikan kepramukaan sangat relevan dalam upaya membangun karakter dan kualitas generasi muda Bali, untuk dapat bersaing dalam tataran global. “Perlu dirumuskan program kepanduan yang inovaif, sehingga pelajar dan generasi muda semakin tertarik untuk mengikutinya,” tambah Mahayastra.

Ada yang menarik pada apel peringatan Hari Jadi Provinsi Bali tahun ini yang disinergikan dengan HUT Pramuka. Di akhir pelaksanaan apel, para undangan dan peserta disuguhkan senam Pramuka masal oleh 700 orang anggota gerakan Pramuka. Para anggota gerakan Pramuka dari tingkat SD hingga SMA/SMK begitu antusias memperagakan setiap gerakan senam meski sinar matarahari sudah mulai menyengat. Hal itu dilakukan untuk mendorong serta menumbuhkembangkan semangat masyarakat untuk berolahraga guna menjaga kebugaran tubuh.