Muncul Wacana Kereta Api Jalur Badung-Buleleng, Kadishub Badung Sebut Baru Sebatas Sosialisasi dan Survey | Bali Tribune
Diposting : 6 April 2018 11:28
I Made Darna - Bali Tribune
Bappeda
Ilustrasi kereta api, transpotasi cepat memecah kemacetan.
BALI TRIBUNE - Pembangunan transportasi kerata api Mengwitani-Singaraja mulai dikaji. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung AAN Rai Yuda Dharma, mengatakan kereta api Mengwitani-Singaraja ini bahkan sudah mulai disosialisasikan.
 
Kementerian Perhubungan. “Memang ada rencana seperti itu (kerata api Mengwitani-Singaraja, red).  Tapi, masih dalam tahap survey,” ujarnya, Kamis (5/4).
 
Sosisaliasi survey bahkan dilakukan langsung oleh Direktorat Perkretaapian Kemenhub pihak di Dinas Perhubungan Provinsi. Hanya saja dalam sosialisasi tersebut belum dibeberkan kapan pembangunan transportasi ini akan dilaksanakan.
 
“Yang jelas kereta api Mengwitani-Sukasada baru tahap rencana dan survey awal,” tegas Yuda Dharma.
 
Menurut pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara ini, Kemenhub di Direktorat Perkretaapian mungkin sedang dalam tahapan kajian oleh konsultan. “Nanti kan ada tindaklanjut setelah sosialisasi untuk permintaan data-data primer dan skunder,” terangnya.
 
Kalau wilayah Badung dimana saja jalurnya? Ditanya begitu, mantan Camat Kuta Utara ini mengaku belum tahu. “Untuk lokasi trasenya/jalur relnya belum ada infonya untuk wilayah Badung,” katanya.
 
Namun, untuk rute sudah dipastikan kereta api ini akan menghubungkan wilayah Mengwitani, Badung dan Sukasada, Buleleng. ”Untuk penlok stasiun mapun trasenya belum diinfokan, hanya disebut Mengwitani-Singaraja. Baru disebutkan seperti itu,” katanya.
 
Pihaknya mengaku minim informasi karena semua dirancang pemerintah pusat. “Semua dirancang pusat, saat ini baru tahap survey dan sosialisasi saja,” tegas Yuda Dharma.
 
Secara terpisah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung I Made Wira Dharmajaya yang dikonfirmasi memilih enggan berkomentar lantaran mengaku belum mendapat informasi detail terkait pembangunan kereta api Mengwitani-Sukasada itu.