Musrenbang RKPD 2019 di Kecamatan Kuta Utara | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 13 February 2018 21:50
I Made Darna - Bali Tribune
DPRD
Wabup Badung I Ketut Suiasa didampingi Ketua DPRD I Putu Parwata dan Camat Kuta Utara A.A Ngurah Arimbawa saat Musrenbang RKPD 2019 Kabupaten Badung di Kecamatan Kuta Utara, Senin (12/2).
BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri pembukaan Musrembang RKPD Kabupaten Badung di Kecamatan Kuta Utara yang di buka oleh Kepala Bapeda Badung Made Wira Darmajaya, Senin (12/2).
 
Turut hadir Ketua DPRD Badung Putu Parwata, beserta anggota  DPRD Dapil Kecamatan Kuta Utara, Camat Kuta Utara A.A  Ngurah Arimbawa beserta Muspika, Perwakilan Dekranasda,  tokoh masyarakat Kuta Utara I Made Sudiana, mantan Sekda Badung Kompyang  R Swandika, para Perbekel/Lurah serta para Bendesa Adat se Kecamatan Kuta Utara.
 
Camat Kuta Utara AA Ngurah Arimbawa melaporkan, Kecamatan Kuta Utara terdiri dari 3 Desa dan 3 Kelurahan dengan 43 banjar, dinas 46 lingkungan serta 8 desa adat dengan luas wilayah 33,86 km. Batas wilayah Kecamatan Kuta Utara sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Mengwi, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Denpasar Barat, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kuta dan Samudera Indonesia dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Mengwi. Jumlah penduduk Kecamatan Kuta Utara per Desember tahun 2017 sebanyak 75.558 jiwa dengan rincian laki-laki sebanyak 38.125 jiwa dan perempuan sebanyak 37.433 jiwa. Sedangkan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 17.557 dengan kepadatan 2.231 per km2.  
 
Lebih lanjut Arimbawa melaporkan, adapun prioritas pembangunan daerah yang diusulkan dalam kegiatan dirangkum berdasarkan hasil Musrenbang Desa, Kelurahan bulan Januari 2018 sebanyak 388 usulan dengan nilai sebesar Rp 704.306.721.500,- dengan rinciannya yaitu kelompok ekonomi dan sumber daya alam dengan jumlah usulan 13 dengan nilai Rp 47.721.000.000,- , kelompok sarana dan prasarana wilayah dengan jumlah usulan 302 dengan nilai Rp 600.990.631.500,- , kelompok sosial budaya dengan jumlah usulan 23 dengan nilai Rp 8.293.000.000,- dan kelompok pengembangan sumber daya manusia dengan jumlah Usulan 50 dengan nilai Rp 47.302.090.000,“ ungkapnya.
 
Sementara itu Ketua Bapeda I Made Wira Darmajaya mengatakan  melalui pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Badung di Kecamatan Kuta Utara ini kami membuka ruang komunikasi antara stakeholder pembangunan dalam rangka menyusun rencana kerja Pemkab Badung tahun 2019. Tujuannya untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan di Desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di Kecamatan Kuta Utara.
 
 
Sementara itu Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan, dari infrastruktur masalah penanganan kemacetan di Kuta Utara yang belum terselesaikan secara optimal dengan harapan kedepan ini di tahun 2019 sudah bisa terselesaikan dengan satu akses dan membentuk sortcut-sortcut yang menghubungkan Tebubeneng ke Canggu.
 
Untuk Canggu ke barat direncanakan membuat sortcut yang akan tembus ke Pererenan dan semuanya sudah kami tinjau, dengan harapan dapat terwujud dan terlaksana di tahun 2019,” jelas Suiasa.
 
Infrastruktur kesehatan yang ingin mewujudkan di Kuta Utara ini sama dengan Kecamatan lain dengan Puskesmas Rawat Inap.  Dan untuk wilayah pantai di Kuta Utara yang memiliki luas bentang pantai yang bisa dijadikan objek wisata dari pantai Kuta, Pantai Petitenget dan Pantai Brawa akan dikaji agar seluruh kawasan pantai yang ada di Kuta Utara dapat dijaga kelestarianya dan disisi lain dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
 
Sementara itu Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, Musrenbang RKPD ini bertujuan untuk membuat perencanaan yang akan dimasukan ke dalam PPAS yang nantinya akan dibahas di DPRD yang akan melakukan penyelarasan yang mana sifatnya prioritas, pelayanan dasar seperti  umum dan sosial yang akan dipilah – pilah, sehingga nanti pada saat pembahasan jika disepakati betul-betul menjadi hasil prioritas daripada hasil Musrenbang berdasarkan aspirasi yang diserap dengan harapan sesuia visi dan misi serta tema pembangunan ini dapat terwujud dengan baik.