Mutasi Eselon II Menyusul, Bupati Lantik Ratusan Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional | Bali Tribune
Diposting : 14 February 2019 23:41
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ LANTIK - Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa, Ketua DPRD Putu Parwata dan Sekda Adi Arnawa saat melantik pejabat eselon III, IV dan fungsional di lingkungan Kabupaten Badung, Rabu (13/2).
Bali Tribune, Mangupura - Gerbong mutasi di lingkungan Pemkab Badung mulai bergerak. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengawali ‘roda’ mutasi dengan merotasi ASN setingkat pejabat eselon III, IV dan pejabat fungsional. Kemudian dalam waktu dekat, rotasi juga akan menyasar posisi jabatan eselon II setingkat kepala dinas.
Keputusan mutasi itu disampaikan Bupati Giri Prasta saat melantik 184 pejabat setingkat eselon III, IV dan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Badung, Rabu (13/2).
 
Menurut bupati, mutasi sebuah jabatan merupakan hal yang wajar untuk melakukan penyegaran dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Rotasi dilakukan sebagai hal wajar dan untuk PNS berkarir,” kata Giri Prasta.
 
Mutasi juga bertujuan untuk memberikan ruang promosi jabatan kepada ASN. Selain itu, mutasi tidak menutup kemungkinan juga memberikan sanksi degradasi bagi pejabat yang mbalelo.
 
“Dalam mutasi itu ada reward dan punnishment. Jadi kalau suatu saat nanti ada degradasi itu bukan keputusan Giri Prasta. tapi keputusan itu sesuai pakta integritas yang sudah ditandatangani di atas materai,” kata mantan Ketua DPRD Badung ini.
 
Dalam kesempatan itu, Giri Prasta meminta seluruh jajaran ASN Badung kompak, jujur dan disiplin. ASN juga diminta melaksanakan tugas sesuai dengan arahan pimpinan.
 
“Saya tidak ingin dalam satu OPD, Kadis dan bawahan itu tidak harmonis. Karena kalau tidak harmonis bagaimana bisa bekerja,” pesannya.
 
Dikatakan juga saat ini sudah ada 5 posisi eselon II lowong. Dalam beberapa bulan ke depan akan ada dua lagi pejabat eselon II memasuki masa pensiun. Jadi, kata dia, mutasi sangat diperlukan untuk mengisi kekosongan jabatan ini. “Sekarang aja lima jabatan kepala dinas kosong, nanti ada dua lagi. Total tujuh, jadi nanti ada mutasi lagi. Bukan tidak mungkin, mutasi nanti ada yang promosi dan ada yang terdegradasi,” jelas bupati.
Untuk gerbong mutasi eselon II ini, Bupati asal Pelaga-Petang ini, mengaku sedang berproses. Pihaknya bahkan sudah bersurat ke Mendagri untuk meminta rekomendasi. “Astungkara di bulan Februari ini sudah rampung semua. Setelah itu langsung lanjut mutasi,” tegas Giri Prasta.
 
Sementara dalam mutasi kemarin, beberapa pejabat yang jabatan naik diantaranya adalah I Gede Eka Sudarwita dari Sekcam Petang menjadi Camat Petang. Rudiarta dari Sekcam Kuta Selatan menjadi Camat Kuta. Bupati juga mengisi sejumlah Sekretaris Dinas dengan pejabat baru, seperti Sekretaris Dinas Sosial, Sekretaris Badan Kesbang, Sekretaris Disdikpora, Sekretaris Dinas kebudayaan.