Naik, SPBU Belum Layanan Pertamax | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 July 2018 23:30
Agung Samudra - Bali Tribune
SEPI - Situasi SPBU di Kota Bangli pasca kenaikan harga BBM jenis Pertamax.
BALI TRIBUNE - PT Pertamina Persero kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertmax yang berlaku sejak Minggu (1/7). Harga Pertamax sebelumnya Rp 8900 per liternya naik menjadi Rp9500 per liter.
 
Pasca kenaikan harga tersebut salah satu SPBU yang ada di wilayah Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, memilih untuk tidak melayani BBM jenis Pertamax dengan alasan masih melakukan penyesuaian alat untuk harga. Pemilik SPBU di Desa Batur Selatan, I Wayan Ekayana mengaku baru hari ini mendapatkan informasi kenikan pertamax. “Baru hari ini kami mendapatkan informasi tersebut. Mungkin hingga siang ini kami tutup, tentu perlu dilakukan pengaturan ulang alat pengaturan harga,” jelasnya. Terkait ketersediaan pertamax, Ekayana mengatakan pertamax kiriman sebelumnya hampir habis. Dan pihaknya masih menunggu pasokan BMM.
 
Sementara salah seorang pembeli pertamax, IB Ngurah Aryana mengaku tidak tahu tentang kebijakan baru pemerintah menaikan harga BBM jenis Pertamax. ”Kami belum tahu ada kenaikan harag Pertamax, kalau tidak ditanya,” ujarnya. Kebijakan menaikan harga BBM jelas akan berdampak kenaikan harga barang.
 
Di lokasi terpisah, salah satu penjual BBM eceran, juga mengaku belum tahu ada kenaikan BBM jenis pertamax. ”Kalau biasanya untuk 1I liter Pertamx kami jual Rp 10.000, kalau sekarang harganya naik, pasti kami juga menaikkan harga,” kata Agung Jojon.