Diposting : 6 August 2019 21:27
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
balitribune.co.id | Tabanan - Anggota DPRD periode 2019-2014 secara resmi sudah diambil sumpah dan dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Tabanan, senin (5/8) kemarin. Dimana dari total partai yang mampu meloloskan kadernya di DPRD Tabanan, hanya dua partai yang mampu membuat fraksi sendiri yaitu partai PDIP dan Golkar, sedangkan sisanya Gerindra, Nasdem dan Demokrat harus membuat Fraksi gabungan. Dari Partai tersebut Nasdem dan Demokrat sudah sepakat membentuk Fraksi Gabungan di DPRD Tabanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD terpilih I Gede Sudiartha. Menurutnya partai Nasdem dan Demokrat sudah sepakat membentuk Fraksi gabungan di DPRD Tabanan periode 2019-2024. Hal tersebut berdasarkan kesepakatan dari pertemuan yang dilakukan pengurus partai Nasdem Tabanan dan Demokrat Tabanan. Dimana nantinya namanya Fraksi Nasional Demokrat. Nama Nasional mewakili Nasdem dan Demokrat sendiri nama dari partai Demokrat itu sendiri. "Ini sudah pasti, kita Nasdem dan Demokrat akan membuat Fraksi gabungan. Kita sudah melakukan pertemuan dengan pengurus Partai Demokrat Tabanan, kita sudah sepakat tinggal mengesahkan saja dan namanya Fraksi Nasional Demokrat," jelasnya.
Sudiartha menambahkan, untuk posisi Ketua sendiri nantinya akan diambil oleh Partai Nasdem dan Sekretaris Fraksi diberikan kepada Partai Nasdem. Hal tersebut berdasarkan jumlah perolehan kursi yang didapat masing-masing partai. Dimana partai Nasdem memperoleh tiga kursi sedangkan untuk Demokrat hanya satu kursi. "Nanti Ketuanya kita dari Nasdem dan Sekretarisnya kita berikan kepada Demokrat," tambahnya.
Sementara itu untuk Partai Gerindra sendiri yang hanya mampu meloloskan tiga kadernya untuk duduk di DPRD Tabanan saat ini masih melakukan kordinasi dengan Partai PDIP untuk bergabung menjadi satu Fraksi. Namun saat ini menurut Ni Nengah Sri Labantari yang juga Ketua DPC Gerindra Tabanan keputusan untuk gabung dengan PDIP masih menunggu jawaban dari PDIP sendiri. "Kita dari Gerindara rencanya akan bergabung dengan PDIP, dan saat ini kita masih menunggu jawaban," jelasnya singkat.(u)
