NasDem Galang Pengumpulan KTP | Bali Tribune
Diposting : 2 June 2017 18:45
Arief Wibisono - Bali Tribune
NASDEM
KONSOLIDASI -- Ketua DPW Partai NasDem Bali IB Oka Gunastawa (tengah) saat memimpin rapat konsolidasi di Hotel Niki, Denpasar, Kamis (1/6).

BALI TRIBUNE - Partai NasDem Bali memelopori dan memimpin penggalangan dan pengumpulan KTP bagi Cagub Bali yang akan bertarung di Pilgub Bali Tahun 2018. Adapun cagub yang didukung Partai NasDem Bali adalah IB Rai Darma Wijaya Mantra, yang saat menjabat Wali Kota Denpasar.

Ketua DPW Partai NasDem Bali IB Oka Gunastawa mengatakan, pengumpulan KTP dukungan bagi Cagub Bali, yakni IB Rai Darma Wijaya Mantra merupakan salah satu alternatif dukungan Partai NasDem agar proses politik untuk mendukung Cagub Bali terus dilakukan. Menurutnya, penggalangan dukungan lewat KTP sama sekali tidak memutuskan komunikasi politik dengan partai koalisi yang berminat mendukung Rai Mantra.

"Penggalangan KTP ini hanya untuk berjaga-jaga bila komunikasi politik dengan parpol belum menemui jalan terbaik hingga menjelang pendaftaran. Bila dalam perjalanan politik, koalisi akhirnya terbangun maka penggalangan KTP ini akan dihentikan. Tetapi bila koalisi akhirnya gagal dibangun maka penggalangan KTP menjadi alternatif untuk mendukung Rai Mantra menjadi Gubernur Bali," ujarnya dalam Rapat Konsolidasi Diperluas di Denpasar, Kamis (1/6).

Menurut Oka, persyaratan KTP sesuai UU di Bali mencapai 250.093 KTP. Pihaknya akan mewajibkan setiap caleg, pengurus, anggota DPRD mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat kecamatan dan desa bekerja untuk mengumpulkan KTP tersebut. Minimal perdesa bisa terkumpulkan 1.000 KTP. "Kalau saja dalam satu desa di Bali bisa mengumpulkanseribu KTP, maka dari 700 desa di Bali sehingga total mencapai 700 ribu KTP," ujarnya, seraya meminta partisipasi seluruh pengurus dan kader untuk ikut menyumbangkan pengumpulan KTP tersebut.

Batas akhir pengumpulan KTP itu pada 1 Oktober 2017 dan langsung disetor ke KPUD Bali untuk dilakukan verifikasi. Partai NasDem Bali tetap akan memperjuangkan hak politik bagi Rai Mantra untuk meraih kursi di Pilgub Tahun 2018. "Pilihan penggalangan KTP itu merupakan niat kami akan dukungan dengan cara apapun. Dalam beberapa pengalamanpilkada, dukungan melalui KTP dari Partai NasDem juga sudah lolos. Ini merupakan komitmen Partai NasDem untuk memenangkan calonnya," ujarnya.

Ia membantah jika komunikasi untuk membangun koalisi dengan partai pengusung sudah gagal dilakukan. Pihaknya tetap akan membangun koalisi dengan partai lainnya untuk mencapai persyaratan dukungan politik di kursi dewan.

Ia juga membantah jika calon yang diusung (Rai Mantra) belum melakukan komunikasi politik dengan berbagai tokoh politik yang ada. Menurutnya, Rai Mantra adalah sosok low profile yang tidak mau melakukan komunikasi secara serampangan. "Sosoknya yang low profile ini sangat cocok dengan Partai NasDem yang sering meledak-ledak," katanya.