Diposting : 20 April 2018 14:36
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menghadiri acara Ngaben Massal Gratis di Balai Banjar Bongan, Desa Tegal Mengkeb Kaja, Selemadeg Timur, Rabu (18/4) lalu. Ritual ini terlaksana berkat bantuan dana sebesar Rp 100juta dari Pemkab Tabanan.
Dalam sambutannya Bupati Eka memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia juga mengajak dan mengingatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk selalu melakukan investasi hati.
“Sebesar apapun dana atau sumbangan yang diberikan jika tidak bisa dikelola dengan baik makan akan mubazir. Bantuan ini sudah dimanfaatkan dengan tepat oleh Desa dan saya sangat bangga akan semangat gotong royong warga. Tokoh-Tokoh masyarakat yang hadir disini yang sudah mampu, perbanyaklah investasi hati. Investasi hati tidak mesti berupa uang namun juga niat baik dan ketulusan dalam berbagi, karena itu sangat berarti,” ucap Bupati Eka.
Hadir dalam acara tersebut Unsur Muspika se Kecamatan Seltim, Bendesa Pakraman Seltim dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati menambahkan agar masyarakat selalu membantu sesama dengan cara menabung kebaikan. Dirinya juga menyambut baik kegiatan ngaben massal ini, dan kegiatan ini harus dilandaskan dengan niat dan pemikiran yang sungguh-sungguh suci.
“Perbanyaklah investasi hati, dengan begitu kita akan menabung karma kebaikan. Bantu sesama, karena bagaimana mungkin kita menabung karma baik kalau kita tidak peduli kepada sesama saudara,”imbuhnya.
Sementara itu, Perbekel Desa Tegal Menkeb I Dewa Made Widarma menjelaskan, ritual ngaben massal ini diselenggarakan untuk meringankan beban warga, mengingat warga yang sampai 5-10 tahun belum bisa mengabenkan leluhurnya.
Dikatakannya, ritual ini merupakan inisiatif pemerintah desa yang didanai oleh Pemkab Tabanan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Tabanan atas sumbangan dana yang diberikan dan juga terima kasih juga kepada seluruh komponen masyarakat desa atas dukungannya sehingga upacara ini bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Lanjutnya, ritual ini diikuti oleh 32 sawa serta 23 ngelangkir. Seluruh prosesi dipuput oleh Ida Pandita Agni Rsi Witha Dharma dari Griya Tegal Mengkeb Kaja.
Kedepannya, pihak desa berencana untuk menyelenggarakan ngaben massal se-kecamatan Seltim.
“Para peserta tidak dipungut biaya sama sekali kecuali ada hal hal lain di keluarganya masing-masing itu menjadi urusan yang punya sawo. Ke depan kami memiliki rencana untuk mengadakan ngaben massal se-kecamatan SelemadegTimur yang dipusatkan di satu tempat,” pungkasnya.
