Ngaturang Bakti Penganyar di Lumajang | Bali Tribune
Diposting : 17 July 2017 21:12
Ketut Sugiana - Bali Tribune
penganyar
PIMPIN - Tampak Wabup Made Kasta saat pimpin ngaturang bakti penganyar di Pura Mandara Giri Lumajang.

BALI TRIBUNE - Serangkaian Pujawalikrama di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan bakti penganyar, Sabtu (15/7). Bakti penganyar dipimpin Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta. Hadir segenap jajaran organisasi perangkat daerah Kabupaten Klungkung.

Bakti penganyar Pemkab Klungkung diawali dengan ngaturang banten penganyar dimasing-masing pelinggih. Bakti penganyar dipuput dua sulinggih , masing-masing Ida Pedanda Made Putra Tembau dari Geriya Kulon,  Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan dan Ida Pedanda Gede Mas Dwija Putra dari Geriya Baturiti, Tabanan. 

Pinandita Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Mangku Marto menyampaikan upacara ini serangkaian piodalan atau pujawalikrama yang dilaksanakan setiap tahun tepatnya pada rahina purnama sasih kasa. Dimana untuk tahun ini, puncak pujawali dilaksanakan pada Sabtu (8/7) lalu. "Ida bhatara katuran nyejer selama sebelas hari dan mesineb pada Rabu (19/7) mendatang," sebutnya. 

Menurut Mangku Marto, Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur diempon oleh umat sedahrma se-Kabupaten Lumajang atau sekitar 2.100 kepala keluarga. 

Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta menyampaikan bakti penganyar ini merupakan swadarma atau kewajiban umat serta wujud srada bakti kehadapan Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Wabup Kasta berharap melalui bakti penganyar ini senantiasa mendapat tuntunan dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Klungkung.  Diharapkan juga, upacara yang digelar setiap tahun di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang ini dapat berjalan lancar dan labda karya. "Semoga upacara ini dapat berjalan lancar dan labda karya," ujarnya.

Bersamaan dengan pelaksanaan bakti penganyar Pemkab Klungkung, juga dilaksanakan bakti penganyar dari Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Mengiringi bakti penganyar juga dipentaskan tari rejang dewa, tari rejang renteng, topeng sida karya dan tari baris jangkang Desa Pakraman Budaga, Klungkung.