Niaga Jago Nanjak dan Irit Sasar Pengusaha | Bali Tribune
Diposting : 20 April 2018 14:56
Arief Wibisono - Bali Tribune
Manager
Area Manager Bali, Hendro Wijaya (kiri), I Gusti Ketut Dodi (kanan)
BALI TRIBUNE - Pulau Bali, terutama wilayah Kota Denpasar, menjadi target pasar Super Ace HT. Pasalnya peluncuran mobil niaga jenis pick up ini akan menunjang kegiatan bisnis bidang logistik, pertanian, perkebunan dan UMKM di Bali. Sehingga diharapkan Tata Super Ace HT mampu mendapatkan respon positif dari masyarakat Bali.
 
Kendaraan jenis ini membidik usahawan yang mendambakan pick up dengan daya angkut, daya menanjak dan konsumsi bahan bakar lebih baik. Sebab, Super Ace HT telah dibekali rasio gir poros belakang yang lebih besar, sehingga lebih mumpuni dalam melahap tanjakan dibanding pendahulunya.
 
Area Manager Bali, Hendro Wijaya mengatakan berbagai aplikasi dapat diakomodir oleh Super Ace HT.
Mulai dari transportasi komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, kendaraan ambulan, angkot, kendaraan patroli, kendaraan angkut sampah, dan kendaraan UMKM yang bervariasi.
 
Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2013, Super Ace telah terjual lebih dari 2500 unit di seluruh Indonesia. "Seperti semua kendaraan Tata Motors di Indonesia, Tata Super Ace HT didukung oleh program Customer Care TMDI," katanya saat peluncuran Tata Super Ace HT di kantor setempat, Denpasar, Rabu (18/4).
 
Dipaparkan, Tata Super Ace HT (High Torque) dibekali mesin diesel 1.400 cc dengan transmisi manual 5 percepatan. Tenaganya 70 HP pada 4.500 rpm dan torsi puncaknya 135 Nm pada 2.500 rpm. Performa tersebut disalurkan ke kedua roda belakang melalui Rear Axle Ratio (RAR) 4.88. Kecepatan maksimalnya 125 kpj dan mesinnya ber-standar emisi Euro II. Karakter mesin diesel Super Ace bekerja optimal pada RPM rendah.
 
Sementara itu Branch Manager PT Bali Bima Sakti Motor, I Gusti Ketut Dodi menjelaskan saat ini karena bahan bakar premium semakin terbatas dan pertalite dianggap mahal, maka sebagian pengusaha beralih menggunakan kendaraan diesel berbahan bakar solar. Untuk semua jenis kendaraan Tata Motors ini di Bali ditargetkan mencapai penjualan 10 unit per bulan.
 
"Kami berikan kemudahan dalam pembiayaan. Pasar Bali sangat bagus banyak pengusaha, distributor gas, kalau petani masih kecil. Yang paling banyak  menggunakan kendaraan pick up ini distributor air minum, gas, toko bangunan," bebernya.