Nyaleg Lewat Partai Demokrat | Bali Tribune
Diposting : 8 May 2018 15:26
Agung Samudra - Bali Tribune
I Dewa Gde Ngurah Suparta
I Dewa Gde Ngurah Suparta

BALI TRIBUNE - Mantan Kepala Dinas Koperasi UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bangli I Dewa Gede Suparta akan ikut bersaing dalam Pileg 2019 mendatang. Pria yang sempat  enam kali menjadi Kepala Bagian di Lingkungan Sekda Bangli mengarungi perjuanganya dalam Pileg nanti lewat kendaraan Parati Demokrat.

Kepada BALI TRIBUNE -  Dewa Suparta  mengaku resmi  pensiun per 1 Februari 2018 lalu. Ditengah menjalani massa pensiun, ternyata ada beberpa partai menawari untuk maju menjadi caleg. “Ada beberapa partai yang datang  dan menawari untuk maju dalam Pileg nanti, tapi tidak langsung saya terima karena terlebih dahulu harus minta pertimbangan baik itu dari keluarga dan juga keluarga besarnya,” jelas pria asal banjar Geria, Kelurahan Kawan Bangli ini, Senin (7/5).

Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan untuk maju dalam Pileg menggunakan kendaraan paratai besutan SBY itu. Alasan terjun di dunia politik, Dewa Suparta mengatakan, langkah yang diambilnya itu untuk bisa mengabdikan diri kepada masyarakat Bangli. Beberkal tugas di dunia birokrat  hampir puluhan tahun menjadi bekal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat jika kelak nantinya terpilih. Diakui, pihaknya sudah mulai melakukan penjajakan ke masyarakat untuk Dapil Bangli 1 (Kecamatan Bangli). ”Baru sebatas menghubungi keluarga besar dan menyampaikan kalau akan maju dalam Pileg nanti,” ungkapnya. 

Ketua DPC Demokrat Bangli I Komang Carles mengatakan, untuk pertarungan Pileg 2019, beberapa tokoh akan ikut bergabung. Tidak hanya mantan Kadis Koperasi, namun ada pula pesiunan TNI dan Polri. Kata poltisi asal Desa Batur Kintamani ini, ada beberapa pertimbangan berkaitan dengan pencalonan mantan Kadis Koperasi Dewa Suparta. Sosok Dewa Suparta sudah memiliki pengalaman di Birokrasi, sudah terbiasa menjalankan program pemerintah dan sudah biasa terjun di masyarakat. "Pengabdian selama ini dan kinerja tentu sudah dilihat oleh masyarakat. Kami rasa masyarakat bisa lebih percaya dengan Dewa Suparta," ujar Carles.

Kemudian, untuk tokoh pensiunan TNI-Polri yang juga akan ikut bertarung, dikatakan bila tidak perlu diragukan lagi kemampuan, yang mana meraka sudah terbiasa berhubungan di masyarakat dan jelas memiliki kemampuan untuk mengatur strategis. "SDM tentu tidak diragukan lagi," kata Carles.