OJK Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Layanan KUR Online | Bali Tribune
Diposting : 11 October 2019 11:34
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/UMKM - Kemudahan akses kredit usaha rakyat (KUR) untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali mengeluarkan program KURBALI.COM.
balitribune.co.id | Denpasar - Guna memberikan kemudahan akses kredit usaha rakyat (KUR) untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali mengeluarkan program KURBALI.COM. Demikian disampaikan Humas Ototritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, IGB Adi Wijaya beberap waktu lalu di Denpasar. 
 
"KURBALI.COM adalah salah satu program TPAKD Bali. Dimana OJK Bali sebagai koordinator di dalamnya. Kita membuat kebijakan ini untuk mempermudah masyarakat Bali mengakses KUR dengan klik website wwwkurbali.com kemudian pilih bank penyalur KUR," bebernya. 
 
Pada pelayanan pengajuan KUR online tersebut, masyarakat Bali atau pelaku UMKM diberikan 8 pilihan bank penyalur KUR. "Masyarakat Bali yang bergerak di UMKM bisa memilih salah satu bank penyalur KUR yang tersedia di website KUR online. Misalnya yang dipilih bank yang dekat dengan tempat usahanya," kata Adi.
 
Setelah memilih salah satu bank penyalur KUR, pengajuan kredit usaha rakyat ini akan langsung dikirim ke bank yang dituju. Beberapa saat kemudian, pemohon KUR dapat mengecek status pengajuan kredit apakah diterima atau ditolak.
 
"Kelebihan pengajuan KUR online ini adalah, pemohon bisa mengecek proses pengajuan KUR ini. Selain mengajukan juga bisa mengecek ditolak apa disetujui KUR yang diajukan," ucap Adi.
 
Kata dia, dengan adanya permohonan KUR online tersebut diharapkan masyarakat Bali dapat semakin mudah mengakses layanan keuangan terutama terkait KUR. "Pemerintah daerah bisa memanfaatkan website ini untuk membantu UMKM binaannya di daerah. Ini khusus untuk UMKM yang ada di Bali," sebutnya. 
 
Dia menyampaikan, hal yang mempermudah masyarakat Bali dalam permohonan KUR online ini karena tidak perlu repot datang ke bank dan meninggalkan usahanya hanya untuk menanyakan bagaimana cara mendapatkan KUR. "Dari website ini bisa diakses dari mana saja baik dari rumah bisa mengajukan KUR. Disamping itu juga bisa tahu simulasi cicilan KUR per bulan. Jadi tidak perlu datang ke bank untuk bertanya. Masyarakat lebih dimudahkan," imbuhnya. 
 
Ditambahkan Adi, begitu mengajukan permohonan kredit, nantinya bank yang akan datang langsung atau menghubungi pelaku UMKM ke tempat usaha. "Jadi UMKM tidak perlu antre ke bank meninggalkan usahanya karena ada 8 bank penyalur kredit di website KURBALI.COM baik Himbara, BCA, Bukopin, Sinarmas dan BPD Bali," paparnya. 
 
Tahun ini target penyaluran KUR di Bali mencapai Rp 5 triliun. Hingga Agustus 2019 telah terealisasi sekitar 79%. "Kami akan dorong penyaluran KUR yang tersisa hingga akhir tahun ini supaya mencapai Rp 5 triliun. Semakin banyak KUR disalurkan di Bali, maka UMKM semakin tumbuh dan mempengaruhi perekonomian daerah," ungkapnya.