Ombak Besar di Kusamba, Penghasilan Buruh Merosot | Bali Tribune
Diposting : 30 May 2017 18:26
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Ombak
Ombak besar yang melanda pelabuhan penyeberangan tradisional Kusamba membuat buruh kesulitan mengais rezeki.

BALI TRIBUNE - Situasi penyeberangan di Pelabuhan Tradisional Kusamba, beberapa hari terakhir sedikit sepi. Kondisi ini disebabkan karena tingginya gelombang di perairan tersebut. Hal ini dengan sendirinya berpengaruh terhadap pendapatan buruh angkut barang di Pelabuhan Tradisional Monggalan, Kusamba, Klungkung menurun.

Jika biasanya untuk satu sampan mereka bisa menuntaskan tugasnya dalam waktu sekitar satu jam dengan ombak yang tenang, namun kondisi ombak besar seperti saat ini, waktu yang dihabiskan untuk membawa barang-barang ke sampan, Nusa Penida  bisa lebih dari 2,5 jam.

“Sudah dari empat hari yang lalu ombaknya besar seperti ini. Biasanya kalau kondisi normal hanya satu jam untuk menaikkan barang ke sampan. Kalau sekarang bisa lebih dari 2,5 jam,” ujar Wayan Siantara, salah seorang buruh angkut barang di Pelabuhan Tradisional Monggalan, Senin (29/5).

Meski pekerjaannya menjadi sangat berat dan berisiko karena kondisi ombak yang cukup besar, terkait ongkos angkut yang didapatkan tidak mengalami peningkatan. Adapun untuk upah menarik sampan hingga menaruh barang-barang ke dalam sampan, dia menerima upah berkisar Rp100 ribu per sampan.

“Kerjaannya lebih berat dari pada kondisi normal. Tapi ongkosnya tetap sama,” ungkapnya sembari mengatakan bahwa barang yang diangkut mulai dari sembako, hingga material bangunan.

Sementara itu, Pengawas Pelabuhan Tradisional Monggalan, Saprudin membenarkan situasi di Pelabuhan Penyeberangan Kusamba tersebut. Namun di sisi lain, dirinya mengungkapkan, meski ombak cukup besar dalam beberapa waktu ini, namun tidak sampai terjadi pembatalan penyeberangan.

“Setiap harinya tiga sampai empat sampan hilir mudik mengangkut barang dari Pelabuhan Tradisional Monggalan ke Nusa Penida. Hanya saja akibat ombak besar ini terjadi pengurangan muatan hingga 3 ton – 5 ton demi keamanan pengangkutan barang. Biasanya satu sampan bisa mengangkut muatan hingga 18 ton,” tandasnya.