Ombak Pasang, BPBD Perketat Penjagaan Selama Hari Raya | Bali Tribune
Diposting : 1 June 2018 15:34
redaksi - Bali Tribune
Pantai Lebih
PASANG - Ombak Pasang yang menerjang Pantai Lebih, Gianyar.

BALI TRIBUNE - Terjangan ombak pasnag yang menghantam Pantai Lebiohm Pantai Cukcukan, Gianyar, dalam beberapa hari terakhir, rupaya tidak menyurutkan niat umat untuk berkunjung. Serangkaian hari Raya Umanis Galungan, Kamis (30/5), kunjungan ke dua pantai favorotdi Ghianyar itu tetap membludak. Mengantisipasi ombak pasang, Bada Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun menggandakan jumah personel Bala Wista yang disiagakan di pesisir.

Pantuan  Bali Tribune  di Pantai Lebih dan Cukcukan, pengunjung sudah  mulai berdatangan sejak Pukul 07.00 Wita.  Tidak hanya warga dari Gianyar, pengunjung asal dari Kabupaten Bangli juga terlibat menonjol. Di Pantai Cukcukan yang pantainya lebih datar, menjadi salah satu tempat alternatif bagi mereka yang hendak berendam.  Sementara di Pantai Lebih, pengunjung lebeh senang menikmati panorama, lanjut berkuliner sajian ikan laut. Namun, beberapa pengunjung terlihat berbain ombak bersam keluarganya.

Atas kondisi ini, Kepala BPBD Gianyar AA Oka Digjaya, mengungkap jika pihak sudah menggandakan petugas Bala Wista. Sebab, selama musim ekstrim ini ombak besar tetap menjadi ancaman dan kedatangan tidak dapat diprediksi.  “Kami tetap waspada dan melakukan pengawasan ketat di bibir pantai,” terangnya.

Bahkan dari laporan yang dityerimanya,  dalan tiga hari ini, gelombang laut khusus di wilayah Kabupaten Gianyar dengan luas wilayah,15,5 km ketinggian ombak mencapai,7-9 fet. Tidak hanya itu arus laut juga disebutkan sangat kuat. Karean itu pihaknya mengihimbau kapada seluruh masyarakat yang berkunjung ke pantai agar tidak bermain ombak terlebiah berenang.

Lanjutnya, titik-titik pantai  yang diprioritaskan penjaga,  menyesuaikan jumah kunjungan. Seperti   tumpukan  umat  di pantai  Cukcukan,  Pantai Lebih, Pantai Masceti  dan pantai lainnya.  “Mengikuti situasi, petugas juga siap berpindah, tergantung keberadaan umat,” tambahnya.