Operasi Pasar Beras di Petang | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 29 January 2018 15:26
I Made Darna - Bali Tribune
BULOG
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan bekerjasama dengan Perum. Bulog Provinsi Bali menggelar operasi pasar yang diawali di Petang, Rabu (24/1).
BALI TRIBUNE - Menyikapi melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok khususnya beras di pasaran, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung bekerjasama dengan Perum Bulog Provinsi Bali menggelar operasi pasar yang diawali di Banjar Petang Kelod, Kecamatan Petang, Rabu (24/1).
 
Dalam operasi pasar beras ini, Perum Bulog menyediakan beras sebanyak 1 ton dengan harga yang cukup murah yaitu Rp. 9.350 per kg. Operasi pasar mendapat antusias dari masyarakat Petang, sehingga stok beras yang dibawa cepat habis terjual.
 
Menurut Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Ketut Karpiana, operasi pasar dilakukan dalam upaya mengantisipasi melonjaknya harga beras di pasaran sehingga diharapkan harga beras berangsur stabil. Selain itu kegiatan ini juga untuk mengendalikan inflasi daerah. "Operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga beras dan mengendalikan inflasi di Badung, " kata Karpiana.
 
Dijelaskan, bahwa harga beras medium di pasar saat ini berkisar antara Rp. 11.000 hingga Rp. 12.000 per kg. Untuk itu Pemkab Badung bersama Bulog melakukan langkah operasi pasar dengan memberikan harga beras yang cukup murah. Kegiatan operasi pasar dengan harga eceran terendah cadangan beras murah di Bulog sebesar Rp. 9.450 dan untuk kerjasama dengan Pemkab Badung, Bulog menurunkan harga sebesar Rp. 100/kg sehingga harga yang diberikan kepada masyarakat Rp. 9.350/kg. Pada operasi pasar, masyarakat diberikan membeli beras maksimal 10 kg. "Beras satu bungkus dengan berat 5 kg dengan harga Rp. 46.700 dan dapat di beli dua bungkus (10 kg) dengan harga Rp. 93.500," tambahnya.