Optimis Target Restribusi Parkir Terpenuhi | Bali Tribune
Diposting : 19 October 2018 17:59
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Gede Gunawan AP
BALI TRIBUNE - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng Gede Gunawan AP mengaku optimis target pendapatan dari sektor parkir di tahun 2018 sebesar Rp 2,9 miliar akan terpenuhi. Hingga dua bulan menjelang tutup tahun capaian target sudah mencapai 77 persen. Untuk mencapai target 100 persen itu, Gunawan mengaku akan terus melakukan upaya agar target tersebut bisa terpenuhi, termasuk melakukan pembinaan terhadap tukang parker agar bekerja lebih optimal. 
 
“Secara keseluruhan PAD ditargetkan Rp 4 miliar lebih dari seluruh sektor yang dikelola Dishub, parkir, sewa kontrak, terminal, dan pengujian. Khusus untuk parkir itu dibagi menjadi dua yakni, parkir tepi jalan umum (TJU) dan parkir khusus,” kata Gunawan, Kamis (18/10).
 
Pendapatan dari sektor parkir, untuk parkir TJU hingga pertengahan Oktober sudah mencapai Rp1,7 miliar lebih atau 77,37 persen dari target sebesar Rp2,3 miliar. Sedangkan, parkir khusus mencapai Rp 465 juta lebih atau 77,50 persen dari target Rp 600 juta. ”Kita  optimis  target yang ditentukan di 2018 akan terpenuhi,” kata  Gunawan.
 
Pendapatan tahun ini lebih meningkat dari tahu sebelumnya. Penyebabnya, tahun ini ada penambahan ruas jalan dan tepi jalan umum yang menjadi potensi. ”Tahun depan kami akan proyeksikan ada peningkatan mengingat saat ini tengah dirancang kerja sama dengan pengelola objek wisata yang baru untuk katagori parkir khusus,” ungkapnya.
 
Semua lokasi lahan parkir yang dikelola Dishub Buleleng yang menjadi sumber pendapatan aseli daerah berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng. Namun demikian, masih banyak lahan parkir lain yang tidak berdasarkan  SK Bupati dan disebut parkir pajak. Itu dilakukan oleh izin usaha melaksanakan pungutan parkir yang disetor ke BKD. ”Untuk menentukan besarannya dihitung berapa luas dan estimasi pengunjung, seperti Hardys, Clandys. Berapa pajak, itu disetor ke BKD,” imbuhnya.
 
Untuk menekan adanya kebocoran dari sektor parkir terutama pungli, Gunawan mengaku sering melakukan pembinaan kepada seluruh juru parkir yang ada di Buleleng.Ini untuk memahami regulasi sesuai dengan tugas juru parkir. ”Mereka kami bina untuk menghindari adanya pungli.Namun jika ada pelanggaran kami akan berikan sanksi tegas berupa pemecatan,” tandasnya.