Pakar Kebun Raya Tinjau Hutan Pilan | Bali Tribune
Diposting : 29 March 2016 16:37
habit - Bali Tribune
TINJAU - Bupati Gianyar AA. Gde Agung Bharata bersama para pakar meninjau Hutan Pilan, Kerta Payangan, Senin (18/3)

Gianyar, Bali Tribune

Pemkab Gianyar berencana membangun kebun raya di kawasan hutan adat Pilan Desa Kerta, Payangan. Untuk mematangkan rencana tersebut, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Senin (28/3), bersama Kepala Kebun Raya Bogor Didik Widyatmoko, melakukan peninjauan ke hutan adat Pilan.

Peninjauan ini terkait perencanaan atau master plan seperti apa nantinya pembangunan kebun raya seluas 10 hektar tersebut. Ikut meninjau, pakar dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), akademisi Fakultas UNUD Denpasar dan beberapa pejabat terkait Pemkab Gianyar, salah satunya Staf Ahli Bidang Pembangunan IGA Dewi Hariani,

Sebelum peninjauan, Didik Widyatmoko di hadapan Bupati Agung Bharata menjelaskan prosedur dan manfaat dari pembangunan kebun raya. Menurut Didik Widyatmoko, jika Gianyar jadi membangun kebun raya maka akan menjadi kebun raya ke-30 di Indonesia. Menurutnya, banyak sekali manfaat dari pembangunan kebun raya, yakni sebagai konservasi, pendidikan, penelitian, wisata dan jasa lingkungan sebagai penghasil oksigen. “Sampai saat ini tidak ada kebun raya di dunia diubah menjadi mall atau hotel. Kenapa? Karena terbukti memberi manfaat bagi kehidupan di bumi ini. Jadi sekali dibangun maka untuk selamanya,” tegas Didik Widyatmoko.

Untuk merealisasikan program tersebut, kata Didik Widyatmoko, Gianyar harus memenuhi syarat minimal, di antaranya memiliki lahan berkekuatan hukum tetap, memiliki lembaga pengelola yang defenitif, memiliki infrastruktur yang memadai pada zona penerima, zona pengelola dan zona koleksi,  serta memiliki fungsi sebagaimana diatur dalam Perpres No. 93 Tahun 2011 tentang kebun raya. “Memerlukan proses panjang yakni paling lambat 7 tahun persiapan membangun kebun raya untuk bisa di-launching,” jelas Didik Widyatmoko.

Sebelumnya akan dilakukan studi kelayakan lokasi, inventarisasi dan analisis sumber daya, inventarisasi kebutuhan infrastruktur dan penyusunan master plan.