Paket “AMAN” Gencar, Kertha-Maha Tersosialisasikan | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 2 February 2018 20:05
Redaksi - Bali Tribune
Partai
VERIFIKASI -- Pengurus DPD Partai Golkar Gianyar, saat proses verifikasi faktual

BALI TRIBUNE - Gencarnya Paket Agus Mahayastra (AMAN) bersosialisasi, justru ikut menguntungkan pasangan calon (paslon) Tjokorda Kerthyasa-Maharani (Kertha-Maha). Karena perhelatan pilkada yang hanya menghadirkan dua paslon, hakekatnya beriringan, selanjutnya tinggal menggenjot suara abu-abu serta konstituen partai masing-masing.

Didukung dengan beragama teknis dari seluruh partai koalisi, Paket Kertha-Maha diyakini lebih membumi hingga finalnya 27 Juni 2018 mendatang. Wakil Ketua Pemenangan Paket Kertha-Maha, Made Dauh Wijana, mengungkapkan hal itu di sela proses verifikasi Partai Golkar oleh KPUD Gianyar, Kamis (1/2).

Meskipun rivalnya terlihat lebih mencolok di permukaan, dinilai bukan menjadi ukuran dukungan. Terlebih jika beberapa kegiatan, suasananya dikondisikan, agar tampil percaya diri, demkian pula gencarnya sosialisasi rivalnya yang memanfaatkan setiap kesempatan, dinilai secara tidak langsung ikut menyosiliasikan Paket Kertha-Maha yang menawarkan “Gianyar yang Anyar”.

“Hakekat dua paslon yang berlaga di pilkada memang beriringan. Karena salah satu paslon memperkenalkan diri, paslon lainnya dipastikan juga tersosialisasikan,” terang Dauh Wijana.

Terkait gencarnya paket “AMAN” menggelar kegiatan kebulatan tekad dari banjar ke banjar juga tidak merisaukan Paket Kertha-Maha. Karena efektivitasnya dinilai jauh berbeda dengan gerakan “door to door” yang gencar dilakukan oleh seluruh partai di Koalisi Gianyar Bangkit (KGB), bahkan Partai Golkar memiliki motivasi lebih di KGB, karena kader terbaiknya, Cok Ibah dipercaya sebagai calon Bupati.  

“Selain suara konstituen yang sudah terjaga, kami juga gencar menggali dukungan suara berbagai komponen. Pemilih tradisional yang sulit diarahkan dengan bahasa politik, tentunya juga kami kalkulasikan,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Gianyar ini.

Karena itu, pihaknya pun akan berupaya bertongkat pada wejangan pasangan Cok Ibah-Gek Rani dalam setiap kesempatan bahwa posisi KGB dengan penguasaan lebih dari 50 persen kursi di DPRD. Hitung-hitungan di atas kertas ini akan menjadi bahasa wajib untuk aktualisasikan dan diperkuat dengan kantong suara dari komponen lainnya. “Tampilnya Gek Rani sebagai pendamping Cok Ibah juga patut kami banggakan, karena perjaungan kesetaraan gender juga mendominasi dalam dinamika politikk kita,” katanya.

Pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan segera menyusul setelah pilkada, bagi Dauh juga menjadi momentum yang sangat mendukung. Karena semua partai akan terus berproses dan terkonsolidasikan, demikian pula Partai Golkar Gianyar, selama persiapan pilkada dan dibarengai dengan tahapan proses verifikasi partai menuju pilleg, menjadikan mesin partainya semakin matang. “Kelancaran proses verifikasi Partai Golkar di KPUD Gianyar, adalah salah satu ukurannya. Buktinya, dari semua persyaratan, KPUD menyatakan Partai Golkar telah memenuhi syarat,” jelasnya.           

Verifikasi faktual terhadap Partai Golkar Gianyar  yang dipimpin oleh komisioner  KPU Gianyar Putu Agus Tirta Saguna  dan jajarannya, disaksikan amggota  Panwaslu Gianyar. Hasilnya, Partai Golkar dinyatakan memenuhi syarat dan lolos verifikasi, di mana semua persyaratan, mulai kepengurusan, kantor partai, keterwakilan 30 persen serta keanggotaan, partai tertua ini tidak terkendala.