BALI TRIBUNE - Tahapan pembentukan Panwaslucam menyusul dilantiknya Panwaslu Kabupaten se Bali, di Aula Dinas Pertanian, Jumat (27/10), Ketua Panwaslu Klungkung I Komang Artawan melantik 12 anggota Panwascam yang akan bertugas di masing-masing kecamatan.
Dua belas anggota itu di antaranya adalah I Ketut Metra Jaya, I Dewa Gede Oka Suteja dan A.A Gede Rai Sri Budaya yang bertugas di anggota Panwaslu Kecamatan Klungkung. Kemudian anggota Panwaslu Kecamatan Dawan bernama I Gusti Lanang Mega Saskara, A.A Putu K. Sudiasih dan Tjokorda Gede Mahendra Putra. Untuk anggota Panwaslu di Kecamatan Nusa Penida dijabat oleh I Nyoman Kasta, Wayan Suweca, dan desa Gede Suastini. Sementara di Kecamatan Banjarangkan anggota Panwaslunya bernama I Gede Suka Astrawan, Tjokorda Gede Dharma Putra Pemayun dan I Gusti Ngr Rai Eka Wijaya.
Pelantikan anggota Panwascam, Panwaslu Klungkung melalui Kepala Sekretariat Panwaslu Klungkung, Ni Made Rusmini juga melantik Kepala Sekretariat Panwaslu di Kecamatan. Dimana yang menjadi Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan (KSPK) Klungkung bernama Gede Wijaya Kusuma, KSPK Banjarangkan dipegang oleh Desak Ketut Suwastika, KSPK Dawan dijabat oleh Ni Luh Made Nitya Sadni Kita dan KSPK Nusa Penida dipimpin I Dewa Nyoman Sujana.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengharapkan anggota Panwascam untuk menjaga karakternya sebagai pengawas pemilu. Apalagi setelah dilantik anggota Panwascam ini akan menjadi perhatian dan sorotan dari publik. Suwirta menegaskan bahwa dirinya 99,99 persen akan mencalonkan diri di Pilkada Klungkung. Untuk itu ia menjamin tidak akan melakukan intervensi kepada lembaga manapun, termasuk Panwaslu selama tahapan Pemilu ini berlangsung.
"Saya punya keyakinan bahwa Klungkung akan aman-aman saja dan santai untuk melaksanakan Pilkada Klungkung, buktinya tidak ada baliho saya lihat," demikian pernyataan resmi yang disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Rudia saat menyaksikan pelantikan anggota Panwascam dan Bimtek di Aula Dinas Pertanian Klungkung.
Ketut Rudia menjelaskan kondisi Panwaslu dan anggota Panwascam di Klungkung lebih berbeda dengan kabupaten/kota lainnya di Bali. Karena mereka di Klungkung akan memiliki 4 tugas penting untuk mensukseskan tahapan Pemilu, seperti bertugas di Pilkada Klungkung serta Pilgub (Pemilihan Gubernur) Bali 2018, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Begitu sudah dilantik maka anggota Panwascam sudah bekerja melakukan pengawasan verifikasi faktual keanggotaan partai dan selama tahapan pemilu ini tidak ada tanggal merah untuk anggota pengawas pemilu. Di samping itu kalau ada anggota Panwascam yang menjadi anggota partai maka akan langsung saya berhentikan," ujar Ketua Ketut Rudia.
