Panahan Nomor Perorangan Andalan Indonesia di Olimpiade Brasil | Bali Tribune
Diposting : 4 July 2016 12:04
habit - Bali Tribune
Berlatih
BERLATIH - Atlet panahan andalan Indonesia, Ika Yuliana, saat berlatih di nomor perorangan.

Jakarta, Bali Tribune

 Indonesia mengirimkan empat atlet panahan terbaiknya ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus 2016 mendatang. Nomor perorangan akan menjadi andalan tim Merah Putih mengejar medali pada kejuaraan “multievent” paling bergengsi di dunia itu.

Sekjen Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani), Alman Hudri di Jakarta, pada akhir pekan lalu mengatakan, berdasarkan tiket yang didapat, Indonesia berhak turun pada nomor perorangan putra dan putri serta beregu putra.

Untuk beregu putra tiket didapat pada kualifikasi terakhir. “Dari empat nomor yang dipertandingkan, Indonesia mengirimkan tiga nomor. Hanya beregu putri saja yang tidak lolos. Nomor perorangan tetap menjadi andalan kita untuk meraih medali,” katanya.

Menurut dia, atlet nomor perorangan Indonesia yang sudah mendapatkan tiket ke olimpiade, yaitu Ika Yuliana Rochmawati dan Riau Ega Salsabila merupakan atlet kelas dunia. Bahkan, kemampuannya sudah diakui karena sudah sering turun di kejuaraan level dunia.

Meski mengandalkan nomor perorangan, Alman mengaku tidak meremehkan kemampuan beregu putra. Tim yang diperkuat Riau Ega Salsabila, Muhammad Hanif dan Hendra Wijaya saat ini dalam kondisi terbaik dan dibuktikan dengan mampu lolos dikualifikasi terakhir.

   “Semuanya memang punya peluang. Makanya kesempatan yang ada harus dimaksimalkan meski lawan-lawan yang akan dihadapi juga memiliki peluang yang sama,” kata Alman. Pada Olimpiade 2016, Indonesia merupakan satu dari dua negera di Asia Tenggara yang sukses mengirimkan wakilnya selain Malaysia.

Atlet yang turun di kejuaraan empat tahunan ini adalah pilihan dan bisa dipastikan persaingan bakal ketat sejak babak awal yang dimulai 5 Agustus. Lawan kuat Indonesia di cabor ini adalah Korea Selatan. Selama ini, atlet Negeri Ginseng sangat dominan sehingga sistem kepelatihannya juga diadopsi Ika Yuliana, dkk.

Selain itu banyak lagi negara lain yang siap menyodok. “Kami memang mengadopsi sistem latihan yang dilakukan Korea. Awalnya memang cukup sulit, tapi saat ini sudah bisa mendekati. Kita tinggal menunggu pertandingan resminya saja,”kata Alman optimistis.

Demi memaksimalkan kemampuan, Ika Yuliana dan kawan-kawan saat ini menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Sesuai dengan rencana, kontingen panahan Indonesia akan bertolak ke Rio de Janeiro, 27 Juli. Namun, PB Perpani berharap keberangkatannya bisa dipercepat menjadi 24 Juli.

Indonesia sudah pernah menorehkan prestasi di olimpiade lewat cabang panahan. Saat itu trio atlet wanita Indonesia yaitu Nurfitriyana, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani mampu merebut medali perak Olimpiade 1988 Seoul, Korea Selatan.